Suara.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku akan memulai kampanye Pilpres 2024 dari Ibu Kota.
Kampanye tersebut akan dilakukannya dengan langsung turun menemui masyarakat.
"Mulai (dari) Jakarta dulu, rasanya begitu," ujar Anies kepada wartawan di kawasan Senyaan Park, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023).
Meski begitu, Anies tidak menjawab dengan detail terkait rencana kampanyenya di Jakarta.
Baca Juga: Ganjar Tanggapi Kabar Pungli Paguyuban ASN Boyolali: Laporkan Penegak Hukum Segera!
"Kita akan menanyakan kepada masyarakat apakah yang dirasakan hari ini sudah baik. Misalnya, apakah kebutuhan pokok harganya terjangkau atau harganya mahal," jelas Anies.
"Apakah pendidikan harganya terjangkau atau tidak terjangkau. Urusan kesehatan rumit atau mudah. Lapangan pekerjaan mudah atau sulit," lanjutnya.
Adapun Anies kini berpasangan dengan cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Keduanya diusung oleh Koalisi Perubahan yan beranggotakan Partai NasDem, PKS dan PKB.
Untuk diketahui, masa kampanye Pilpres 2024 baru dimulai 28 November. Pada Pilpres 2024, kampanye hanya dilaksanakan selama 75 hari.
Masa tenang Pilpres 2024 dilakukan pada tanggal 11-13 Februari 2024. Lalu pemungutan suara akan dihelat pada 14 Februari.
Baca Juga: Bila Jadi Presiden, Anies Pastikan Istrinya Tak Bakal Cawe-cawe Urusan Politik
Sebelumnya diberitakan, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo akan memulai rangkaian kampanye di Pilpres 2024 dari wilayah Indonesia Timur.
Hal itu disampaikan Ganjar menanggapi soal masa kampanye Pilpres 2024 akan dimulai oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa 28 November 2023.
"Mungkin saya akan mulai dari (Indonesia) Timur," kata Ganjar ditemui di Kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (24/11/2023).
Ia mengatakan, pihaknya sudah mengatur jadwal untuk dirinya dalam menghadapi kampanye.
Kemudian Ganjar berpesan agar dalam masa kampanye ini berjalan dengan damai. Ia kemudian meminta juga agar dalam pelaksanaannya bisa berlangsung jujur dan adil.
"Menghadapi kampanye mari kita jaga situasi yang damai. Mari kita ikuti aturan sehingga betul-betul jurdil dilaksanakan," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, masing-masing kontestan juga bisa saling berkomunikasi. Terlebih menjaga keakraban agar usai Pilpres 2024 semua kembali bersatu.