Suara.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan memastikan tetap akan membawa konsep perubahan meski tingkat kepuasan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dinilai masih tinggi.
Sebab Anies mengatakan Jokowi tidak lagi ikut Pemilu 2024 mendatang. Oleh sebab itu, tidak ada kaitannya tingkat kepuasan kepada Jokowi dengan mempertahankan konsep perubahan.
"Kan Jokowi sudah enggak ikut pemilu lagi. Jadi itu bukan faktor," kata Anies di kawasan Senayan Park, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023).
Anies kemudian bertanya kepada para hadirin tentang harga kebutuhan pokok yang masih tinggi dan tentang sulitnya mendapat pelayanan kesehatan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Akui Jalin Komunikasi dengan Anies-Cak Imin, Tapi...
"Pertanyaan saya, apakah kebutuhan pokok harganya murah atau mahal? Mahal. Apakah pelayanan kesehatan itu mudah atau rumit? Rumit. Apakah lapangan pekerjaan mudah atau sulit? Sulit. Kalau gitu, mau diteruskan? Enggak. Kalau enggak berarti perlu apa? Perubahan," ujar dia.
Menurut Anies, tidak ada kaitannya tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi dengan konsep perbuahan yang digagasnya.
Anies menyampaikan, berbagai sektor yakni bahan pangan, kesehatan, pendidikan, hingga lapangan pekerjaan masih sulit untuk diakses hingga sehingga masyarakat dirasa butuh sebuah perubahan.
"Kami ingin bicara perubahan kebijakan. Kalau tentang kepresidenan Pak Jokowi memang akan selesai sampai 2024. Jadi buat kita semua ya tinggal dipilih saja, mau melanjutkan atau mau perubahan. Pilihannya di rakyat," tegas dia.
Baca Juga: Komentari Kasus Firli Bahuri dan Eddy Hiariej, Anies Dorong RUU Perampasan Aset Segera Disahkan