Dia juga mengklaim 'gemoy' dan 'santuy' yang disematkan menjadi viral sebagai penanda pemilih bosan dengan politik yang saling menuding.
"Istilah gemoy dan santuy jadi oase bagi pemilih sekarang bahwa berpolitik ternyata bisa dibuat asik dan gembira” ujarnya.
Meski mencitrakan diri sebagai capres yang gemoy dan santuy disebutnya visi-misi Prabowo-Gibran tetap menjadi fokus utama.
"Rakyat berhak mendapatkan pemimpin yang berkualitas dan memiliki arah visi yang jelas. Seperti program Pak Prabowo menggagas makan siang gratis di sekolah, dana abadi pesantren, hingga gerakan minum susu untuk anak-anak di Indonesia. Itu misi menuju Indonesia Emas 2045. Ini yang utama." tutur Cheryl.
“Keberadaan Pak Prabowo yang Gemoy dengan kampanye yang santuy adalah bonus. Agar kita menyambut pemilu ini dengan riang gembira, dan menjadi pesta rakyat yang sebenarnya,” imbuhnya.