Suara.com - Calon presiden (capres) Prabowo Subianto tidak memastikan pos Menteri Pendidikan diberikan untuk tokoh dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah semisal terpilih menjadi presiden nantinya.
Hal ini terjawab ketika Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti melempar pertanyaan kepada Prabowo.
Mulanya, Abdul menanyakan perihal pernyataan Prabowo ketika keduanya bertemu di Jakarta. Pernyataan itu seputar pos Menteri Pendidikan akan diberikan kepada Muhammadiyah apabila Prabowo menjadi presiden.
Adapun pertanyaan itu disampaikan Abdul di akhir sesi dialog Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa di Kampus Univeristas Muhammadiyah Surabaya.
"Saya ada satu pertanyaan saja, tapi dari saya ini. Pertanyaannya, waktu saya ketemu Bapak di Jakarta, Bapak menyampaikan kalau nanti Menteri Pendidikan itu akan diberikan ke Muhammadiyah, apakah itu masih berlaku?" tanya Abdul kepada Prabowo, Jumat (24/11/2023).
Menanggapi pertanyaan Abdul, Prabowo tidak spesifik menjanjikan pos Menteri Pendidikan untuk Muhammdiyah.
Janji Prabowo adalah mengisi kabinet menteri dengan putra dan putri terbaik bangsa.
"Saya berjanji bahwa nanti menteri-menteri kabinet adalah putra-putra dan putri-putri terbaik bangsa Indonesia. Insyaallah Muhammadiyah akan memberi putra atau putri terbaik, insyaallah," tutur Prabowo.
Mendengar jawaban Prabowo, Abdul kembali menanyakan lebih lanjut perihal pertanyaan sebelumnya.
Baca Juga: Usai Datangi JK, Kini Ganjar Senyum Semringah Temui Boediono di Menteng
"Tidak Menteri Pendidikan, Muhammdiyah, Pak?" tanya Abdul kepada Prabowo.