Diperintah Golkar Kembali Bertarung di Pilkada 2024, Ridwan Kamil Pilih Jabar atau DKI Jakarta?

Kamis, 23 November 2023 | 19:57 WIB
Diperintah Golkar Kembali Bertarung di Pilkada 2024, Ridwan Kamil Pilih Jabar atau DKI Jakarta?
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/1/2023). (ANTARA/Melalusa Susthira)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendapatkan dua tugas dari Partai Golkar untuk kembali turun di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Ia mengaku diberikan tugas untuk turun di dua daerah yakni Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Surat tugas pertama yang diberikan Golkar kepada Ridwan Kamil ialah kembali maju menjadi calon Gubernur Jawa Barat.

Sementara surat tugas kedua ialah turun untuk bertarung di Pilkada di DKI Jakarta sebagai calon gubernur.

Surat tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca Juga: PAM Jaya Seleksi Ribuan Pelamar Kerja Usai Swastanisasi Air Berakhir, Sekda DKI Wanti-wanti: Jangan Ada Titipan!

Ridwan Kamil mengaku sudah menerima dua surat tersebut.

"Saya mendapat dua surat penugasan. Satu di Jawa Barat. Dua di DKI. Suratnya ada dua,” kata Ridwan Kamil di Bandung, Kamis (23/11/2023).

Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut memaknai dua surat tugas itu sebagai bentuk kepercayaan partai terhadapnya.

Oleh sebab itu, ia mengaku bakal berusaha sebaik mungkin menjalankan kepercayaan yang telah diberikan Partai Golkar.

Terlebih ia sebelumnya sudah memperoleh mandat untuk memenangkan Partai Golkar di Jawa Barat, DKI, dan Banten.

Baca Juga: Fokus Amankan Lumbung Suara DKI Jakarta hingga Sulawesi, Timnas AMIN Andalkan PKB di Jawa Tengah

Lantas apa keputusan Ridwan Kamil?

Menurutnya, kembali bertarung di Pilkada Jawa Barat lebih realistis ketimbang mencoba pertarungan Pilkada DKI Jakarta.

Dengan begitu, dia bisa melanjutkan pekerjaan yang sudah dilakukan lima tahun belakangan.

"Karena dikasih dua tugas, prioritas tetap di Jawa Barat," ujarnya.

Kendati demikian, RK juga akan berusaha menjalankan kepercayaan lain yang diberikan oleh Partai Golkar.

"Tetapi diminta tetap mencoba berkiprah sesuai penugasan di DKI Jakarta," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI