Suara.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo merasa elektabilitasnya tidak menurun menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebabnya, ia melihat elektabilitas masih bagus di survei internal.
"Nggak (turun), elektabilitasnya masih tetap," kata Ganjar ditemui usai hadiri acara dialog publik Muhammadiyah di UMJ, Tangerang Selatan, Kamis (23/11/2023).
Ia mengatakan, dalam survei internalnya, hasil elektabilitasnya masih baik. Menurutnya, adanya survei internal itu juga sebagai komparasi.
"Kami juga punya survei internal kami kok, kami masih bagus," tuturnya.
Ia pun menyampaikan, tim pemenangannya di daerah-daerah juga siap bekerja membantu pemenangan.
Ganjar meyakini, hal tersebut bisa membantu mendongkrak elektabilitasnya menjelang Pilpres 2024.
"Mudah-mudahan kawan-kawan dengan kepengurusan daerah berjalan, mudah-mudahan makin bagus. Kami punya komparasinya," pungkasnya.
![Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei terkait elektabilitas capres-cawapres jelang pencoblosan Pilpres 2024. [tangkap layar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/23/80261-survei-ipo-soal-elektabilitas-capres-cawapres.jpg)
Untuk diketahui, Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei terkait elektabilitas capres-cawapres jelang pencoblosan Pilpres 2024.
Hasilnya cukup berbeda dengan hasil survei dari lembaga lainnya di mana capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mampu menyalip pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca Juga: Survei IPO: Ganjar-Mahfud 28,3%, Prabowo-Gibran 37,5%, Anies-Muhaimin 34,1%
Menurut hasil survei, Anies mendapatkan elektabilitas sebesar 32,7 persen dan Muhaimin 34,1 persen.