Ganjar Mau Tarik Kader Perempuan Muhammadiyah ke Kabinet, Tapi Syarat Ini Harus Terpenuhi

Kamis, 23 November 2023 | 16:36 WIB
Ganjar Mau Tarik Kader Perempuan Muhammadiyah ke Kabinet, Tapi Syarat Ini Harus Terpenuhi
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat hadir dalam acara Dialog Terbuka Muhammadiyah Calon Pemimpin Bangsa di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang Selatan, Kamis (23/11/2023). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengatakan, bahwa dirinya akan mengakomodir kader perempuan Muhammadiyah dalam kabinet pemerintahannya jika terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Ganjar saat hadir dalam acara Dialog Terbuka Muhammadiyah Calon Pemimpin Bangsa di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang Selatan, Kamis (23/11/2023).

Awalnya Sekum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti dalam acara tersebut melemparkan pertanyaan kepada Ganjar soal kemungkinan perempuan kader Muhammadiyah masuk dalam kabinet jika terpilih di Pilpres 2024.

"Apakah ada perempuan dari Muhammadiyah yang akan masuk kabinet pak Ganjar dan pak Mahfud?," kata Mu'ti.

Baca Juga: Survei IPO: Ganjar-Mahfud 28,3%, Prabowo-Gibran 37,5%, Anies-Muhaimin 34,1%

Lantas Ganjar pun menjawab, bahwa perempuan kader Muhammadiyah bisa saja menjadi menteri dalam kabinet pemerintahannya nanti, hanya saja figur tersebut harus bergabung dulu dalam tim pemenangannya di Pilpres 2024.

"Oh, pasti (masuk kabinet). Dengan satu syarat perempuan itu menjadi tim sukses saya hari ini," kata Ganjar.

Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD saat menghadiri acara Dialog Terbuka Muhammadiyah Calon Pemimpin Bangsa di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang Selatan, Kamis (23/11/2023). (Suara.com/Bagaskara)
Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD saat menghadiri acara Dialog Terbuka Muhammadiyah Calon Pemimpin Bangsa di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang Selatan, Kamis (23/11/2023). (Suara.com/Bagaskara)

Dalam kesempatan yang sama Ganjar juga mengatakan, bahwa perempuan perlu diafirmasi terutama dalam politik.

Ia lantas menyampaikan, jika dalam kabinetnya juga akan mengokomodir keterwakilan perempuan.

"Di kabinet tentu Bu kita pertimbangkan, tapi yang paling dasar adalah Zaken kabinet, apakah dia cukup ahli yang ada disitu," tuturnya.

Baca Juga: Firli Bahuri Jadi Tersangka Korupsi, Ganjar Singgung Power Tends To Corrupt, Mahfud Serahkan Proses Hukum

Ganjar mengatakan, sudah banyak contoh perempuan ahli berada dalam kabinet pemerintahan. Ia pun mencontohkan bagaimana Sri Mulyani bisa menjadi menteri keuangan saat ini dan Retno Marsudi bisa menjadi menteri luar negeri.

"Maka kami sangat senang melihat beberapa menteri-menteri perempuan hari ini yang memang dia betul-betul seorang expert. Menteri keuangan, menteri luar negeri, ini contoh-contoh yang sebenarnya kita bisa teruskan pada soal itu sebagai sebuah komitmen kita paham soal itu," ujarnya.

Usai acara Ganjar, mengatakan, bahwa semuanya punya kesempatan masuk dalam kabinetnya nanti.

"Saya kira semuanya punya kesempatan dan saya mengajak kalau ada yang bisa bergabung dengan kami, tentu ini akan menjadi kekuatan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI