Profil Soetrisno Bachir, Tokoh PAN yang Gabung Tim Anies Baswedan-Cak Imin

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 23 November 2023 | 16:32 WIB
Profil Soetrisno Bachir, Tokoh PAN yang Gabung Tim Anies Baswedan-Cak Imin
Bakal capres Anies Baswedan berfoto bersama jajaran Timnas AMIN di Rumah Perubahan, Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (21/11/2023). [Suara.com/Rakha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Penasihat Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2020-2025, Soetrisno Bachir, masuk jajaran Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Soetrisno ditunjuk sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat Timnas AMIN. Profil Soetrisno Bachir, terutama ketokohannya di organisasi Muhammadiyah-pun kini ikut menjadi sorotan. 

Pasalnya, Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengatakan, Soetrisno mewakili unsur Muhammadiyah di Timnas AMIN, bukan sebagai kader PAN. "Mewakili unsur Muhammadiyah, sebagai tokoh Muhamadiyah yang terlibat di sini," kata Anies dalam jumpa pers di Rumah Perubahan, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).

Profil Soetrisno Bachir

Sebelum menjadi dewan penasihat, Soetrisno Bachir lebih dulu terpilih sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) 2005 – 2010. Saat itu dirinya bersaing dengan Amien Rais dalam perebutan kursi ketua umum dalam kongres partai berlogo matahari tersebut.

Baca Juga: Jika Terpilih jadi Presiden, Anies Mau Evaluasi Serius Proyek IKN: Ini Problem!

Terseretnya Soetrisno ke dalam pusara politik PAN sebenarnya gampang diduga karena dia lahir dalam keluarga yang kental dengan tradisi Muhammadiyah dari garis ibu. Namun, sang ayah berlatar belakang Nahdlatul Ulama. 

Di Muhammadiyah, Soetrisno tidak langsung bergabung dengan PAN. Dia lebih dulu aktif di Majelis Ekonomi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Bersamaan dengan itu, dia juga tercatat sebagai tokoh di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Kiprahnya sebagai pengusaha tentu tak perlu diragukan. Namun sejauh ini belum diketahui berapa jumlah kekayaan Soetrisno. 

Namun perkenalannya dengan Amien Rais pada medio 1995 – 1998 membawa Soetrisno masuk dalam dunia politik. Kepiawaian berpolitik juga diasah ketika Soetrisno bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pelajar Islam Indonesia (PII) selama berkuliah di Universitas Pekalongan (Unikal). Dengan masuknya Soetrisno ke tim penenangan Anies-Muhaimin, dia dipastikan berbeda pilihan dengan PAN yang mendukung pasangan Prabowo – Gibran. 

Di luar itu, Soetrisno banyak dikenal sebagai pengusaha. Dia memulai berjualan batik, komoditas khas Pekalongan sejak masih remaja. Usahanya kemudian berkembang menjadi Ika Muda Group yang dia dirikan bersama sang kakak, Kamaluddin Bachir. Perusahaan inilah yang menjadi cikal-bakal kelahiran surat kabar Republika. Kemudian dia juga mengembangkan Sabira Group yang bergerak di sektor investasi. 

Setelah tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum PAN, Soetrisno fokus mengembangkan bisnisnya. Dia melebarkan sayap ke industri ekspor – inpor, tambak, perkebunan, hingga industri hiburan. Dari industri itu, Soetrisno menjajal peran sebagai produser eksekutif untuk film Rindu Purnama yang tayang di bioskop pada 2011. 

Baca Juga: Sentilan Pedas Anies Soal IKN: Mau Pemerataan Kok Bangun Kota di Hutan

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI