Infografis
Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul meminta masyarakat untuk tidak memilih pemimpin yang disebutnya bodoh. Ruhut khawatir Indonesia akan mengalami kemunduran jika dipimpin oleh pemimpin tersebut.
Hal itu disampaikan Ruhut melalui akun x pribadinya @ruhutsitompul seperti dilihat Suara.com pada Kamis (23/11/2023).
"Tolong jangan pilih pemimpin yang berlagak bego, eh jangan-jangan B e g o benaran. Mau dibawa kemana nie Indonesia ter cinta, memalukan. M3RD3KA," cuitnya.
Dalam cuitan tersebut, Ruhut juga memposting foto saat mengenakan kemeja merah khas PDIP. Terlihat juga Ruhut pose 4 jari.
Baca Juga: Dokumen Rombak Menteri PDIP Mendadak Bikin Gaduh! Jokowi Mau Reshuffle dalam Waktu Dekat?
Postingan Ruhut sudah disukai lebih dari seribu warganet. Kemudian terdapat ribuan komentar dan ratusan kali dibagikan.
Terkait postingan tersebut beragam komentar warganet. Ada yang bilang Ruhut harus istirahat.
"Mohon maaf opung. Setelah melihat foto opung, sepertinya opung sudah perlu masa istirahat yang proper," tulis @dodojogja2.
Selain itu ada akun bernama @fazil_assegaf yang menyatakan siap tapi tidak akan memilih Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
"Siap bang. Mau bego mau pinter kita mah tetap @aniesbaswedan," katanya.
Baca Juga: Istana Pastikan Dokumen Jokowi Reshuffle Belasan Menteri Itu Hoaks!
Diketahui, PDIP kekinian mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.
Peserta Pilpres
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden Peserta Pilpres 2024. Mereka yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
![Pasangan Anies-Muhaimin nomor urut 1, Prabowo-Gibran nomor ururt 2, dan Ganjar-Mahfud nomor urut 3 saat penetapan nomor urut pasangan Capres dan Cawapres Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/14/56367-ilustrasi-peserta-pilpres-2024-ilustrasi-pilpres-2024-pengundian-nomor-urut-capres-cawapres.jpg)
Pasangan Anies-Muhaimin diusung dan didukung Partai NasDem, PKB, PKS dan Partai Ummat. Mereka mendapat nomor urut 1.
Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran diusung dan didukung Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Partai Gelora, Garuda, serta PSI. Pasangan ini mendapat nomor urut 2 di KPU.
Kemudian pasangan Ganjar-Mahfud diusung dan didukung PDIP, PPP, Perindo, dan Partai Hanura. Pasangan Ganjar-Mahfud mendapat nomor urut 3.
