Suara.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, menegaskan tidak ada rencana dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melakukan reshuffle dalam waktu dekat.
Hal tersebut ditegaskan Pratikno menyusul beredarnya dokumen daftar belasan menteri Kabinet Indonesia Maju yang di-reshuffle Jokowi.
"Tidak ada rencana (reshuffle)," kata Pratikno dikonfirmasi Suara.com melalui pesan instan, Rabu (22/11/2023).
![Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/25/98595-menteri-sekretaris-negara-mensesneg-pratikno.jpg)
Sebelumnya, beredar dokumen daftar nama-nama menteri di kabinet yang akan dikocok ulang atau reshuffle oleh Jokowi. Menanggapi itu, Pratikno memastikan dokumen yang beredar itu adalah hoaks.
"Ini HOAX," kata Pratikno.
Diketahui dalam dokumen yang beredar tersebut turut mencatut logo Kementerian Sekretariat Negara.
Adanya dokumen tersebut, menurut Pratikno menandakan banyaknya hoaks yang memang perlu diwaspadai.
"Ini menunjukkan banyaknya hoaks yang harus diwaspadai," kata Pratikno.
![Beredar sebuah surat berisikan daftar menteri yang di-reshuffle Presiden Joko Widodo atau Jokowi di WhatsApp. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/22/10935-surat-daftar-reshuffle-kabinet-indonesia-maju.jpg)
Kalau dilihat dari daftar yang tertera pada surat, ada 13 jabatan yang dirombak oleh Jokowi.
Baca Juga: Dilantik Jokowi di Istana, Jenderal Agus Subiyanto Sah Jadi Panglima TNI
Secara detail, ada nama-nama dari kubu pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.