Meski Orang Dekat Jokowi, Kapten Timnas AMIN Masih Yakin Panglima TNI Bersikap Netral di Pilpres 2024

Rabu, 22 November 2023 | 16:55 WIB
Meski Orang Dekat Jokowi, Kapten Timnas AMIN Masih Yakin Panglima TNI Bersikap Netral di Pilpres 2024
Kapten Timnas AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus. [Suara.com/Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapten Tim Pemenangan Nasional atau Timnas AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus meyakini Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto akan bersikap netral di Pilpres 2024. Meski, beberapa pihak ada yang meragukan lantaran Agus dinilai memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi. Sebagaimana diketahui putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto.

"Selama prajurit TNI itu menerapkan Sapta Marga Sumpah Prajurit, kita harus yakin bahwa dia pasti akan memegang netralitas," kata Syaugi di Sekretariat Koalisi Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2023).

Apalagi, kata Syaugi, Agus telah memberikan pernyataan ke publik akan menjaga netralitas TNI. Selain itu juga menyampaikan komitmennya untuk menindak tegas prajurit TNI yang terbukti bertindak tidak netral.

"Di situ lah mari kita bersama-sama memberitahukan apabila ada pelanggaran-pelanggaran tersebut. Mudah-mudahan hal ini tidak terjadi," ujarnya.

Baca Juga: Profil Nyai Lathifah Shohib, Satu-satunya Wanita dalam Anggota Pembina Timnas AMIN

Klaim Jaga Netralitas

Agus resmi dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11) pagi. Seusai dilantik, Agus mengklaim akan menjamin netralitas TNI dalam Pilpres 2024.

"Jadi kita sudah ada koridornya, Satpa Marga, 8 wajib TNI, sumpah prajurit, kita selalu ke situ, ya. NKRI berdasarkan UUD 1945, Pancasila kita tegak lurus pada negara," kata Agus.

Mantan Dandim 0735/Surakarta periode 2009-2011 saat Jokowi menjadi Wali Kota Solo itu juga mengaku telah membentuk posko-posko pengaduan untuk menindak prajurit TNI yang kedapatan tidak netral. Pembentukan posko ini diklaim sebagai komitmen dalam menjaga netralitas.

"Makanya kita membuat posko-posko tersebut agar supaya tidak terjadi yang selalu ditanyakan insan media ke saya," katanya.

Baca Juga: Megawati Tak Hadir Langsung saat Ketum Parpol Rapat Rutin, Padahal Bahas Strategi Jelang Kampanye

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI