Gus Yahya Klaim Semua Capres-cawapres Kader NU

Selasa, 21 November 2023 | 23:35 WIB
Gus Yahya Klaim Semua Capres-cawapres Kader NU
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengklaim bahwa enam orang yang maju menjadi calon presiden dan calon wakil presiden merupakan kader organisasi muslim terbesar itu.

Ia menegaskan hal tersebut saat ditanya soal adanya kader NU yang berkontestasi di Pilpres 2024.

"Semuanya NU kok itu,” kata Gus Yahya, di Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Saat dipertegas, kader NU yang dimaksud merupakan Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD, ia kembali menyatakan bahwa keenamnya merupakan warga Nahdliyin.

Baca Juga: Pakai Baju Koko dan Peci, Kaesang Kunjungi Rumah Ketum PBNU Gus Yahya

Bahkan, Gus Yahya mengklaim bukan hanya Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD yang merupakan kader NU, namun keenam orang yang berkontestasi pada Pilpres 2024.

"Ya kan yang lain NU juga sama aja," katanya.

"Iya NU semua itu," ujarnya menegaskan.

Saat ditanya kemungkinan sikap PBNU mengarahkan kadernya untuk memilih salah satu capres-cawapres, ia menegaskan kembali membebaskannya.

"Ya NU semua kok, silakan pilih saja. NU semua kok," katanya.

Baca Juga: Soal Dukungan ke Capres, PBNU Minta Warga Nahdliyin Tunggu Instruksi: Sabar!

Wajib Cuti

Sebelumnya, Gus Yahya juga menegaskan kepada pengurus PBNU yang terlibat menjadi tim sukses maupun caleg wajib cuti.

"Iya, dicutikan jadi pengurus. Kalau masuk ke tim resmi cuti," kata Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, di Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Pria yang karib disapa Gus Yahya ini mengaku, cuti sebagai pengurus PBNU akan dilakukan sampai selesai proses pemilihan presiden (pilpres).

"Sampai selesai sampai ada presiden dilantik," katanya.

Tak hanya untuk Paslon capres-cawapres, Gus Yahya mengaku, pemberian cuti terhadap anggota atau pengurus PBNU juga berlaku bagi mereka yang maju menjadi calon legislatif.

"Termasuk yang nyalon-nyalon legislatif itu cuti semua, sampai ditetapkan sebagai anggota kalau terpilih," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI