Suara.com - Menjelang Pilpres 2024, publik baru-baru ini dihebohkan dengan pose salam tiga jari Ganjar Pranowo, yang disebut mirip dengan simbol perlawanan dalam serial film Hunger Games yang sempat hits pada tahun 2014 silam. Lantas bagaimana sih arti yang sebenarnya dari pose ini?
Video pose tiga jari diunggah oleh calon presiden (capres) Ganjar melalui akun media sosial X (Twitter) resminya, pada Senin (20/11/2023). Video berdurasi 23 detik itu menampilkan Ganjar Pranowo yang berpakaian serba hitam, dan berdiri di tengah-tengah para pendukungnya yang juga memakai setelan senada.
Sambil memegang mikrofon di tangan kirinya, Ganjar lantas mengangkat tangan kanannya ke atas dan berpose 3 jari. Gerakan Ganjar tersebut kemudian diikuti oleh para pendukungnya.
Rekaman video tersebut juga diiringi dengan musik dramatis. Selain itu, terdengar pula suara siulan seperti halnya dalam film The Hunger Games.
Baca Juga: 4 Fakta Salam Tiga Jari Ganjar, Disebut Mirip Nazi hingga Hunger Games
Diketahui, susunan pose salam 3 jari yang dideklarasikan oleh Ganjar melalui video yang beredar di medsos yaitu jari telunjuk, jari tengah dan jari manis yang menghadap ke atas. Sementara itu, jari jempol dan kelingking posisi melipat dan berada di bawah.
"Ini bukan tentang Ganjar. Ini bukan tentang kekuasaan. Ini tentang Indonesia," demikian bunyi tulisan di dalam video yang diunggahnya.
Sebelumnya, Ganjar juga telah menuliskan keterangan terkait 'tiga jari tiga janji' pada unggahannya yang lajn. Dalam unggahannya Ganjar menyebut bahwa pose tiga jari yang menjadi ciri khasnya memiliki makna tiga janji utama. Antara lain yaitu taat kepada Tuhan, patuh pada hukum dan setia pada rakyat.
"Tiga jari tiga janji: Taat pada Tuhan, patuh pada hukum, dan setia pada rakyat," kata Ganjar Pranowo.
Mirip Film The Hunger Games
Unggahan video yang memperkenalkan salam tiga jari oleh calon presiden nomor urut 3 ini disebut mengadaptasi adegan dalam film The Hunger Games. Ini diketahui dari pose, musik hingga siulan yang digunakan pada backsound dalam video itu.
Adapun siulan empat nada menjadi ciri khas di The Hunger Games: Mockingjay Part 1. Selain itu, acungan tiga jari tengah dalam The Hunger Games merupakan lambang pemberontakan dari masyarakat distrik terhadap kebijakan Presiden Snow dan The Capitol.
Pose salam tiga jari itu bahkan mengilhami para mahasiswa di Thailand. Mereka melakukan salam salute itu sebagai tanda terhadap pemberontakan pemerintahan yang sangat totaliter. Akibatnya, tiga mahasiswa yang berani mengacungkan pose tiga jari itu, ditahan oleh polisi.
Dampak lainnya yaitu The Hunger Games: Mockingjay Part 1 ditarik dari peredaran lantaran diklaim telah menyebarkan pengaruh terhadap pemberontakan kepada masyarakat. "Kami merasa bioskop kami digunakan untuk kegiatan politik," ujar juru bicara sinema Apex kepada Bangkok Post.
Arti Salam 3 Jari Sebenarnya
Namun jika melihat arti yang sebenarnya, salam tiga jari itu sudah melenceng. Melansir situs The Hunger Games Wikia, salam tiga jari memang menjadi ciri khas Distrik 12, kampung halaman dari Katniss Averdeen (Jennifer Lawrence).
Akan tetapi, bukan untuk gerakan pemberontakan. Chapter 2 buku The Hunger Games karya Suzanne Collins merupakan kali pertama salam tersebut dikenalkan.
"Itu gestur khas distrik kami yang sudah langka dan tua. Beberapa kali (salam tiga jari) terlihat di pemakaman. Yang artinya terima kasih, kebanggaan, dan ungkapan sampai jumpa kepada seseorang yang kau cintai," itulah arti salam tiga jari menurut sudut pandang Katniss.
Hal ini terjadi saat Katniss merelakan diri untuk menggantikan Prim, adiknya yang terpilih mengikuti Hunger Games, sebuah pertarungan hidup dan mati karya The Capitol. Seluruh Distrik 12 lantas memberinya salam sebagai tanda terima kasih, bangga dan juga perpisahan.
Tak berhenti sampai di situ, ketika Rue kecil meninggal, salam itu kembali digunakan. "'Selamat tinggal, Rue,' aku berbisik. Aku menekan tiga jari tengah dari tangan kiriku ke arah bibir, lalu mengacungkan ke arahnya. Kemudian aku berlalu tanpa pernah melihat ke belakang lagi."
Namun sayangnya narasi itu tidak muncul di dalam film. Secara tiba-tiba sutradara Francis Lawrence pun menampilkan pose salam tiga jari sebagai tanda pemberontakan.
Disebutkan bahwa siapapun yang berani bersiul, apalagi mengacungkan salam itu, akan dibantai oleh peacekeeper dari The Capitol.
Penggunaan Salam Tiga Jari di Dunia Nyata
Tak hanya dalam film dan saat ini digunakan Ganjar sebagai langkah politiknya untuk memenangkan Pilpres 2024. Salam tiga jari ternyata pernah digunakan di Indonesia. Salam itu digunakan sebagai bentuk perdamaian setelah Pemilihan Presiden tahun 2014 yang panas lantaran hanya ada dua kandidat.
Itu terjadi setelah Jokowi akhirnya diputuskan terpilih secara resmi sebagai Presiden RI 2014. Demi menghargai dan bentuk perdamaian dengan Prabowo sebagai lawan Jokowi kala itu, para kreatif di sekeliling Jokowi memopulerkan salam tiga jari ini.
Tak hanya itu, relawan juga menggelar konser "Salam 3 Jari" ketika Jokowi secara resmi dilantik menjadi presiden, 20 Oktober silam. Slank, sebagai salah satu musisi pendukung Jokowi, juga meluncurkan album Salam 3 Jari.
Selain di Indonesia, Serbia juga mengenal salam tiga jari ini. Akan tetapi, yang digunakannya bukanlah jari manis. Melainkan ibu jari, telunjuk, dan juga jari tengah. Kemudian, jari manis dan kelingking dilipat ke dalam.
Melansir dari Wikipedia, salam tersebut sudah biasa digunakan sebagai simbol dukungan rakyat Serbia kepada apapun. Bisa politik, perlawanan, dan bisa juga sebuah pertandingan olahraga. Salam tiga jari di Serbia pertama muncul pada tahun 1990.
Kemudian pada tahun 1991 silam, salam tiga jari secara serempak memenuhi jalanan di Belgrade. Hal ini sebagai penanda terhadap tiga permintaan untuk Serbian Renewal Movement. Sepanjang sejarahnya, salam itu juga kerap kali membuat kontroversi, lantaran dianggap sebagai bentuk provokasi.
Demikianlah ulasan tentang salam tiga jari Ganjar yang menuai perhatian publik, lengkap dengan artinya menurut Ganjar, film The Hunger Games, serta penggunaannya di dunia nyata. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari