Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD buka suara terkait kehadiran cawapres Gibran Rakabuming Raka dalam acara Gerakan Desa Bersatu beberapa waktu lalu.
Mahfud enggan banyak berkomentar terkait hal tersebut. Cawapres nomor urut 3 tersebut meminta publik saja yang menilai kehadiram Gibran.
"Saya kan pemerintah, ya sudah. Yang nanggapi masyarakat saja," kata Mahfud ditemui di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Selasa (21/11/2023).
Untuk diketahui, Gerakan Desa Bersatu yang terdiri dari ribuan perangkat desa menggelar silaturahmi dengan 15 ribu kepala desa di Indonesia, Minggu (19/11).
Acara yang digelar di Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta itu dihadiri oleh Gibran Rakabuming Raka.
Selain Gibran, hadir pula beberapa elite dari partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo-Gibran. Salah satunya Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.
Turut hadir Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade, Ketua Bapilu Partai Golkar Nusron Wahid, hingga mantan politikus PDIP Budiman Sudjatmiko.
Ketua Umum Gerakan Desa Bersatu Asri Anas mengungkap alasan pihaknya mengundang Gibran karena dianggap mengakomodir aspirasi para kepala desa.
Gibran mengatakan datang ke acara tersebut sebagai tamu undangan.
Baca Juga: Tanggapan Irit Puan Maharani Saat Ditodong Isu Peran Iriana Jokowi Majukan Gibran jadi Cawapres
"Saya datang kan sebagai undangan," terang Gibran saat ditemui wartawan, Selasa (21/11).
Wali Kota Solo ini mengaku datang ke acara tersebut tidak dari awal atau pas inti acara.
"Saya datangnya pas acara mau selesai," ungkap dia.