Suara.com - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengaku pihaknya tak merasa kaget dengan hasil survei milik Indonesia Political Opinion atau IPO yang menyatakan elektabilitas pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) berada di urutan ke dua.
Elektabilitas pasangan AMIN menyalip pasangan capres-cawapres lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Sebenarnya tidak mengejutkan ya, kalau kita merujuk ke rilis survei IPSOS yang dari Prancis, itu kan head to head semua. AMIN 29,8 Prabowo 31,9 dan Ganjar 31, itu kan masih batas margin erorr semua," kata Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Ia mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi adanya hasil survei tersebut. Namun ia mengaku adanya hasil survei jangan dijadikan alat propaganda.
Baca Juga: Mirip Anies Baswedan, Potret Salim Nauderer Kekasih Rachel Vennya Kenakan Beskap Curi Atensi
"Jangan kemudian survei bagian dari propaganda politik, cacing bisa jadi naga, naga bisa jadi cacing, jangan," ujarnya.
Willy mengatakan, pihaknya bakal tetap berpegang pada sisi akademik terkait dengan pertarungan di Pilpres 2024.
"Kita harus tetap berpegang pada sisi etik basis akademik, dan ya harus menjaga akal sehat dalam hal ini," tuturnya.
Untuk diketahaui, IPO merilis hasil survei terbarunya soal elektabilitas pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024. Pasanhan Prabowo-Gibran masih urutan pertama, disusul Anies-Cak Imin (AMIN) di urutan ke dua, dan Ganjar-Mahfud di urutan ketiga.
Prabowo-Gibran dengan angka 36,2 persen, AMIN dengan angka 34,1 persen, dan Ganjar-Mahfud 27,1 persen.
Baca Juga: Peruntungan Capres 2024 Menurut Feng Shui: Paling Hoki Anies, Ganjar atau Prabowo Ya?