Suara.com - Calon presiden atau capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menerima banyak keluhan dari masyarakat Papua terkait persoalan hunian tidak layak, pendidikan, hingga lapangan kerja.
Berbagai keluhan ini diterima Ganjar Pranowo saat menemui masyarakat Inanwatan, Matemani, Kais dan suku Kokoda di Sorong, Papua Barat Daya, Senin (20/11/2023).
"Kami tadi banyak mendapatkan masukan tentu kami akan komunikasikan dengan jejaring yang ada dan beberapa di antaranya adalah rumah tidak layak huni, ada pendidikan, beberapa di antaranya sudah bisa lulus tapi belum bisa bekerja," kata Ganjar.
Ganjar mengklaim akan mencoba mencarikan solusi untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga menilai persoalan ini bisa langsung diselesaikan tanpa perlu menunggunya terpilih menjadi presiden.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Diklaim Dukung Prabowo, Bakal Gabung Tim Bappilu Jabar
Adapun upaya untuk menyelesaikan persoalan ini, lanjut Ganjar, akan dilakukannya dengan mengkomunikasikan kebutuhan masyarakat Sorong tersebut kepada sahabat-sahabatnya yang memiliki perhatian terhadap aksi sosial.
"Ini butuh pelatihan, dan kedua ini problem sekolah. Beliau menyampaikan apakah bapak bisa tolong ya insyaallah akan bantu," katanya.
Dalam kunjungan itu, Ganjar juga mengungkapkan kekagumannya dengan nilai toleransi antar umat beragama yang ada di Sorong. Sesuatu yang menurutnya perlu mendapat perhatian.
"Tentu ini sesuatu yang real, kita melihat sendiri, mendengarkan sendiri, merasakan sendiri dan saya kira inilah yang mesti mendapatkan prioritas pertama," ujar dia.
Baca Juga: Momen Ganjar Diteriaki Presiden saat Tiba di Sorong