Suara.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran enggan menanggapi soal isu ada peran Iriana Jokowi terhadap pencalonan Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Menurut Ketua Koordinator Stragegis TKN, Sufmi Dasco Ahmad isu yang menerpa Gibran itu belum tahu kebenarannya. Terlebih belakangan, Gibran dianggap banyak diterpa isu.
"Begini, kan apa yang disampaikan itu kita belum tahu kebenarannya. Tapi yang pasti memang sejak Mas Gibran ini maju ada-ada saja isu yang dicari kan gitu," tutur Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/11/2023).
Dasco berpansangan saat ini seharusnya yang menjadi fokus adalah adu program dalam rangka pemenangan pasangan calon.
Baca Juga: Jawaban Gibran Ditanya Siapa Wapres Idolanya, Sebut Sosok Bikin Adem Dan Problem Solver
"Apakah kemudian ada pelanggaran hukum soal isu itu, sebenarnya kan nggak ada, kalau memang ada, kan gitu, kalau memang itu terjadi. Sudah fokus aja kita berjuang memenangkan paslon masing-masing dong," kata Dasco.
Bantahan Gibran
Sebelumnya, Gibran membantah isu yang menyebut Iriana Jokowi sebagai aktor yang berambisi mendorong dirinya maju sebagai Cawapres Prabowo Subianto. Apalagi, disebut-sebut cawe-cawe dengan relawan Joko Widodo atau Jokowi untuk menggalang dukungan.
"Kata siapa? Enggak benar. Tanya aja ke relawan pernah enggak ketemu," timpal Gibran kepada wartawan di Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023) malam.
Putra sulung Jokowi dan Iriana itu juga membantah kabar yang menyebut ibunya bertemu dengan pengusaha-pengusaha untuk mencari dukungan.
Baca Juga: Meminta Masyarakat Tak Golput, Prabowo: Kalau Mau Perbaiki Nasib, Gunakan Hak Pilih
"(Bertemu) HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) apalagi," bantahnya.
Majalah TEMPO sebelumnya melaporkan adanya peran besar dari Iriana di balik gagasan pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo. Ibu negara itu disebut melobi keluarga besarnya di Solo dan Yogyakarta, relawan Jokowi, hingga HIPMI untuk mendukung putranya menjadi cawapres.
Berdasar laporan Majalah Tempo ambisi Iriana untuk mendorong Gibran sebagai cawapres Prabowo dilatari adanya perlakukan kurang baik dari PDI Perjuangan (PDIP) terhadap suaminya. Salah satunya pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri 'Jokowi kalau nggak ada PDIP, aduh, kasihan dah' yang disampaikan di hadapan orang banyak dalam acara HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, pada 10 Januari 2023 lalu.