Anies-Muhaimin Kompak Bantah Klaim Hasto PDIP Soal Jalin Komunikasi Karena Alami Tekanan Penguasa

Senin, 20 November 2023 | 09:51 WIB
Anies-Muhaimin Kompak Bantah Klaim Hasto PDIP Soal Jalin Komunikasi Karena Alami Tekanan Penguasa
Pasangan Anies-Muhaimin saat tiba di Kantor KPU saat akan melakukan pengambilan nomor urut pada Selasa (14/11/2023). [Suara.com/Faqih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan membantah klaim Sekretaris Tim Pemenangan Nasiona (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto yang menyatakan telah menjalin komunikasi karena mengalami tekanan dari penguasa.

"Kalau saya nggak ada ya (komunikasi)," kata Anies kepada wartawan termasuk Suara.com, di Taman Ismail Marzuki, Minggu (19/11/2023) malam.

Menurut Anies, tekanan yang dialami masyarakat karena sulitnya kondisi ekonomi lebih berat dibanding tekanan yang ia alami.

"Kalau saya nggak ada ya (komunikasi soal tekanan). Apapun tekanan yang kita alami yang kita hadapi belum apa-apa dibanding tekanan ekonomi yang dirasakan oleh keluarga-keluarga," beber Anies.

Baca Juga: Momen Najwa Shihab Bertanya Love Language Ke Cak Imin, Gibran Dan Ganjar, Begini Jawabannya

Sementara, ditemui dalam kesempatan terpisah, Cawapres Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga menepis klaim Hasto.

"Belum ada komunikasi, belum," jawab Cak Imin.

Meski begitu, Cak Imin mengaku pihaknya mengalami adanya indikasi tekanan kekuasaan. Ia mencontohkan batalnya Anies menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di Univestitas Gadja Mada (UGM).

"Mas Anies di UGM kemarin nggak bisa ceramah," kata Cak Imin.

Cak Imin memastikan silaturahmi dengan PDIP selama ini tetap harus dijaga dan tidak boleh terputus.

Baca Juga: PDIP Koar-koar soal Intervensi Penguasa Jelang Pilpres 2024, Anies: Tak Ada Apa-apanya Dibandingkan Beban Hidup Rakyat!

"Pokoknya sebagai sesama jangan memutus silaturahmi kepada semua kandidat jangan memutus silaturahmi, jangan memutus tali persahabatan," imbuhnya.

Klaim Hasto

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi beredarnya pakta integritas Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso di Gedung High End MNC, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023). [Suara.com/Bagaskara]
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi beredarnya pakta integritas Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso di Gedung High End MNC, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023). [Suara.com/Bagaskara]

Sebelumnya diberitakan, Hasto mengaku tengah mengalami tekananan. Hal itu disampaikannya dengan menyinggung adanya intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi (MK).

"Ya tekanan ada, apalagi ini juga berkaitan ya. Kalau kita lihat konstitusi saja bisa diintervensi, padahal lembaga yudikatif. Apalagi yang lain," kata Hasto di sebuah hotel di Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2023) sebagaimana dikutip Suara.com.

Dia menyebut tekanan itu seperti yang dialami oleh koleganya di PDIP, Adian Napitupulu. Kemudian tekanan kepada Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya yang mengungkap soal elaktabilitas Ganjar-Mahfud MD yang meningkat.

"Jadi berbagai signal-signal itu sudah ada. Tetapi bagi kami ketika poltik itu digerakkan pada keyakinan untuk masa depan bangsa dan negara, dan berakar kuat pada sejarah bagaimana kekuasaan itu untuk rakyat, bagaimana reformasi memang untuk menggelorakan semangat anti kolusi, nepotisme, dan korupsi. Ya ini menumbuhkan jati diri yang makin kokoh," tutur Hasto.

Oleh karenanya, karena merasa sama-sama mengalami tekanan, dia menyebut TPN Ganjar-Mahfud berkomunikasi dengan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhamaimin Iskandar.

"Dalam konteks ini kami juga membangun komunikasi dengan AMIN, karena merasakan hal yang sama. Sehingga inilah yang kemudian kami luruskan supaya demokrasi berada di koridornya," kata Hasto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI