Suara.com - Sejumlah organisasi perangkat desa yang tergabung dalam Gerakan Desa Bersatu secara tersirat menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran. Mereka bahkan mengundang Gibran Rakabuming Raka dalam acara silaturahmi yang diklaim dihadiri 15 ribu kepala desa atau kades di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (19/11/2023).
Seusai menghadiri acara tersebut, Gibran yang didampingi istrinya Selvi Ananda enggan membahas soal dukungan. Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mengklaim lebih memilih untuk memikirkan aspirasi yang disampaikan para Kades dalam acara tersebut.
"Kalau masalah dukung mendukung itu nanti saja, kita carikan solusi terbaik dulu ya, kita serap dulu apa saja permasalahannya. Kalau dukung mendukung nanti saja sambil jalan ya," kata Gibran.
Dalam waktu dekat, Gibran mengaku ingin mengadakan pertemuan dengan perwakilan organisasi perangkat desa tersebut. Pertemuan ini dimaksudkan untuk membahas lebih detail terkait aspirasi mereka.
"Kita jadwalkan minggu depan biar kita bisa mencarikan solusi terbaik dari permasalahan-permasalahan yang ada tadi," katanya.
Undang Gibran
Ketua Umum Gerakan Desa Bersatu, Asri Anas sebelumnya mengklaim acara ini dihadiri sekitar 15 ribu Kades dan perangkat desa. Belasan ribu orang tersebut tergabung dalam delapan dari sembilan organisasi desa.
Adapun alasan Asri mengundang Gibran karena yang bersangkutan bersama Prabowo sebagai pasangan capres-cawapres yang diklaim mengakomodir aspirasi para Kades.
Namun, Asri menyatakan pihaknya tidak akan secara tegas mendeklarasikan atau menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran. Sebab secara aturan Kades selaku aparatur sipil negera (ASN) dilarang.
Baca Juga: Bantah Tudingan Dokter Tifa soal Ijazah UTS, Gibran: Gak Ada yang Palsu!
"Tidak harus deklarasi lah. Teman-teman lebih tahu lah cara kerjanya," kata Asri di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Minggu (19/11/2023).
Dalam acara tersebut, terlihat beberapa elite dari partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo-Gibran yang juga hadir. Salah satunya Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.
Kemudian tampak pula Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade, Ketua Bapilu Partai Golkar Nusron Wahid, aktivis 98 sekaligus mantan politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko hingga Ketua DPP Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) Surta Wijaya.