Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD memancing kegaduhan di media sosial akibat unggahan foto di akun Instagramnya. Foto yang dimaksud memperlihatkan dirinya tengah berpose tiga jari bersama pilot.
Foto yang diunggah pada Jumat (17/11/2023) tersebut memperlihatkan Mahfud tengah berada di dalam kokpit sebuah pesawat.
Tidak sendirian, ia tampak didampingi oleh pria berpakaian batik beserta dua pilot.
Mahfud lantas bercerita awal mula dirinya bisa berada di dalam kokpit.
Ia mengaku tengah berada di dalam pesawat Garuda Indonesia. Tetiba, seorang pilot bernama Capt Widiyatno mengampirinya dan mengajaknya berbincang.
Widiyatno lantas mengajak menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan (menko polhukam) tersebut untuk berfoto bersama di ruang kokpit.
"Lagi asik-asiknya menikmati penerbangan Garuda di atas langit Sumatera tadi, tiba-tiba saya dihampiri pilot pesawat yang saya tumpangi. Capt Widiyatno mengajak ngobrol sebentar, lalu menawari foto bersama di kokpit. Wah senangnya saya..," kata Mahfud melalui akun Instagramnya @mohmahfudmd dikutip Suara.com, Minggu (19/11/2023).
Mereka lantas mengambil foto bersama. Dalam foto tersebut, baik Mahfud maupun dua pilot kompak berpose tiga jari.
Tiga menjadi nomor urut bagi pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.
Baca Juga: Dapat Dukungan dari Warga Madura, Mahfud MD: Saya Akan Kembali Lagi Desember saat Kampanye
"Kami berfoto dengan senyum masing-masing, tak ketinggalan pula salam #TigaJari dari kami semua," ucapnya.
Tidak lupa, Mahfud menyampaikan ucapan terima kasih kepada pilot Garuda.
"Terimah kasih, Capt Widi dan Co-pilot Dirga," tuturnya.
Foto itu disukai kurang lebih 32 ribu pengguna akun Instagram. Beragam komentar turut meramaikan postingan Mahfud.
Namun, tak sedikit komentar yang menyayangkan pilot Garuda Indonesia berpose tiga jari.
Sebab mereka beranggapan seharusnya pilot Garuda Indonesia berlaku netral karena menjadi bagian dari perusahaan pelat merah atau BUMN.
"Pegawai BUMN harus steril di ruang publik dari perpolitikan,..," ucap @arip*****.
Sementara pengguna akun Instagram lainnya menilai semestinya Mahfud memahami akan etik dari pegawai BUMN.
"Pak kan karyawan BUMN gak boleh berkampanye untuk salah satu paslon ya? Bapak harusnya lebih paham ya," tutur @susy*****.
"Ampun Prof. Itu BUMN Prof," tulis @iw*****.
Pilot Garuda Dipanggil
Unggahan Mahfud tersebut berbuntut panjang. Sebab, pasca foto itu menjadi perhatian publik, dua pilot tersebut dipanggil pihak Garuda Indonesia.
Direktur Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkapkan pihaknya menyayangkan atas perilaku pilot dan ko-pilot tersebut.
Foto Mahfud itu juga, dikatakan Irfan, bakal menjadi patokan ke depannya sebagai pengingat bagi seluruh karyawan Garuda Indonesia untuk bisa tetap netral menjelang Pemilu 2024.
"Ke depannya kami akan kembali mengingatkan kepada seluruh karyawan tentang pentingnya menjaga semangat netralitas, utamanya pada masa-masa sekarang ini," kata Irfan.
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Arsjad Rasjid enggan mengomentar lebih dalam mengenai adanya pemanggilan pilot Garuda Indonesia itu.
Akan tetapi, ia hanya berpesan seharusnya kebebasan bisa menjadi bagian dalam pesta demokrasi.
"Yang penting sekarang begini, bahwa balik-balik lagi, mestinya pesta demokrasi, mestinya kebebasan untuk melakukan itu menjadi bagian yang penting dalam pesta demokrasi," kata Arsjad di sebuah hotel di Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2023).