Suara.com - Capres dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto meminta Indonesia berhati-hati di tengah banyaknya situasi global yang tidak menentu. Menurutnya, Indonesia akan menghadapi banyak tantangan.
Terlebih perang Ukraina-Rusia ditambah Israel-Palestina masih bergejolak.
"Saudara-saudara sekalian, begitu banyak tantangan sekarang. Ada perang di mana-mana. Belum Ukraina selesai, pecah lagi di Gaza," ujar Prabowo dalam acara deklarasi Matahari Pagi di kediamannya, Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2023).
Oleh sebab itu, Menteri Pertahanan itu meminta Indonesia berhati-hati sebab perang masih terus berkecamuk. Ia mengimbau rakyat Indonesia tidak gampang dipecah belah.
Baca Juga: Prabowo Tak Malu Akui Sangat Sayang Dengan Jokowi: Saya Tidak Menjilat
"Ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia harus hati-hati. Bangsa Indonesia harus bersatu. Bangsa Indonesia harus pandai. Bangsa Indonesia tidak boleh diadudomba lagi, tidak boleh dipecah-belah lagi," tuturnya.
Prabowo menyampaikan jika ia menjadi Presiden RI di masa yang akan datang, maka ia akan merangkul semua pihak. Tujuannya supaya rakyat Indonesia tidak lagi terpecah-pecah.
"Saya sudah menyatakan kalau insyallah kita menerima mandat dari rakyat Indonesia. Kita akan merangkul semua unsur. Kita akan merangkul semua pihak," kata Prabowo.