Suara.com - Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, merespons terkait batalnya menjadi pembicara dalam diskusi di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat (17/11/2023) kemarin.
Anies menilai seharusnya kampus dapat bersifat netral. Ia enggan berkomentar banyak terkait kejadian tersebut.
"Media bisa menilai, seharusnya kampus netral. Itu saja, seharusnya netral," ujar Anies saat ditemui setelah forum Ijtima Ulama 2023 di Pesantren Az-Zikra, Sentul, Bogor, Sabtu (18/11/2023).
Sebelumnya, panitia penyelenggara diskusi di UGM mengaku tidak mendapatkan izin dari pihak rektorat lantaran mengundang Anies sebagai pembicara.
Baca Juga: Yusuf Martak Ungkit Peran Penting Rizieq Shihab Menangkan Anies di Pilkada DKI Jakarta
Panitia mengklaim pihak kampus UGM akan membubarkan acara yang rencananya digelar Auditorium Magister Manajemen UGM, Jumat (17/11/2023) kemarin itu jika tetap berlangsung.
Diskusi itu bertajuk 'Indonesia Future Stadium Generale 1.0: Menemukan Jalur Pembangunan yang Berkeadilan di Masa Depan Indonesia' digelar oleh LSM bernama BersamaIndonesia.
Anies diundang dalam kapasitasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 membahas topik 'Finding Justice Development for the Future of Indonesia: Promoting Jakarta 'Kota Kolaborasi' as a Pioneer of Global Sharing City'.
Pada akhirnya, Co-kapten Thomas Trikasih Lembong yang mengisi acara diskusi tersebut secara daring. Sebab di waktu yang bersamaan, Anies mengisi acara deklarasi relawan Garda Matahari di Jakarta.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pilpres 2024. Penetapan itu dilakukan KPU pada Senin (13/11/2023).
Baca Juga: Ingin Setop Kriminalisasi kepada Ulama, Anies: Hukum Bukan Dipakai untuk Kepentingan Politik
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 juga sudah digelar pada hari Selas (14/11/2023). Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Sedangkan masa kampanye baru akan dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.