Merasa Tak Kampanye, Cak Imin Santai Usai Dilaporkan ke Bawaslu Gegara Pantun Ajak Nyoblos

Sabtu, 18 November 2023 | 12:45 WIB
Merasa Tak Kampanye, Cak Imin Santai Usai Dilaporkan ke Bawaslu Gegara Pantun Ajak Nyoblos
Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cawapres Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, tak ambil pusing terkait pelaporan dirinya ke Bawaslu. Cawapres nomor urut 1 itu dilaporkan ke Bawaslu karena membacakan pantun saat pengambilan nomor urut Pilpres 2024 di KPU.

Cak Imin menganggap pantun yang ia sampaikan bukan merupakan aktivitas kampanye.

"Kami lihat nanti, karena bukan kampanye kok itu hanya pantun," ujar Cak Imin seusai menghadiri Ijtima Ulama 2023 di Sentul, Bogor, Sabtu (18/11/2023).

Cak Imin mempersilakan siapa pun yang ingin melaporkan dirinya. Baginya, aspirasi orang boleh saja berbeda.

Baca Juga: Hadiri Ijtima Ulama PA 212 di Bogor, Anies: Kami Berdua Adalah Murid-murid dari Kiai-Habaib

"Biar saja, namanya aspirasi kan beda-beda," tutur Cak Imin.

Ketua Umum PKB itu menambahkan, bahwa dukungan masyarakat kepada pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Cak Imin saat ini semakin bertambah.

"Apalagi dukungan dari kiai, ulama, yang punya massa besar, itu harus kita syukuri. Tentu ini menjadi bagian dari upaya kita memenangkan AMIN 2024," jelas dia.

Dilaporkan ke Bawaslu

Sebelumnya Cak Imin dilaporkan ke Bawaslu buntut mengajak nyoblos lewat pantun yang diutarakan setelah mendapat nomor urut untuk Pilpres di KPU pada Selasa (14/11/2023).

Baca Juga: Lontarkan Pantun Ajak Nyoblos di KPU, Cak Imin dan Mahfud MD Dilaporkan ke Bawaslu

Cak Imin dilaporkan oleh Advokat Pengawal Demokrasi (APD). Berikut bunyi pantun Cak Imin di KPU:

'Ke Mamuju, jangan lupa pakai sepatu
Kalau ingin maju, pilih nomor satu'

Dalam laporan tersebut, Cak Imin diduga telah melanggar aturan kampanye.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI