Anies Ungkap Narasi soal Kecurangan dan Manipulasi Baru Muncul Saat Pemilu 2024

Jum'at, 17 November 2023 | 12:38 WIB
Anies Ungkap Narasi soal Kecurangan dan Manipulasi Baru Muncul Saat Pemilu 2024
Capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyampaikan narasi-narasi tentang adanya kecurangan dan manipulasi baru muncul saat masa Pemilu 2024. Padahal, kata dia, Pemilu sudah berjalan sejak 2004, 2009, 2014 dan 2019.

"Tidak pernah menjelang Pemilu kita bicara tentang hati-hati dengan kecurangan. Kita semua menyongsong Pemilu dengan perasaan optimis," ujar Anies dalam sambutannya di acara relawan Garda Matahari di Gedung Joang '45, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).

"Mengapa akhir-akhir ini kita bicara tentang jangan sampai ada kecurangan, Jangan sampai ada ketidakadilan, jangan sampai ada manipulasi," lanjutnya.

Anies menilai narasi itu muncul karena ada suasana ketidakpercayaan yang dirasakan masyarakat terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca Juga: Anies Soal Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar: Tanda Aparat Tak Netral

"Artinya ada suasana munculnya ketidakpercayaan hari ini," jelas dia.

Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. (Suara.com/Rakha)
Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. (Suara.com/Rakha)

Oleh sebab itu, Anies menekankan gerakan perubahan merupakan jawaban atas permasalahan tersebut. Tujuannya, mengembalikan kepercayaan rakyat kepada negara di segela bidang.

"Perubahan ini akan mengembalikan kepercayaan kepada negara, mengembalikan kepercayaan kepada pemerintah, mengembalikan kepercayaan kepada institusi institusi yang menjalankan kepentingan rakyat, mengembalikan kepercayaan itu adalah perubahan," tuturnya.

Anies berpandangan, jika penyimpangan terus terjadi maka dia akan semakin tidak terkendali. Di sisi lain, pemegang kewenangan juga tidak memiliki kewibaan untuk memperbaikinya.

"Penyimpangan itu kalau ditoleransi sedikit, penyimpangan toleransi dia akan melebar, melebar, melebar terlalu jauh. Maka yang pegang kemenangan tidak punya kewibawaan untuk mengembalikan lagi," ungkap Anies.

Baca Juga: Anies Pasang Target Masuk Putaran Kedua Pilpres 2024, Incar Suara Jakarta, Jabar Dan Banten

Untuk diketahui, Anies dan Muhaimin Iskandar resmi berpansangan sebagai capres-cawapres dalam Pemilu 2024. Keduanya sudah ditetapkan oleh KPU RI.

Selain itu, Anies dan Muhaimin juga sudah mendapatkan nomor urut dalam Pilpres 2024. Pasangan kerap dipanggil AMIN itu mendapat nomor urut 1.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI