Anies - Cak Imin Kuasai Suara Jakarta, Tapi Merosot Terus

Kamis, 16 November 2023 | 16:09 WIB
Anies - Cak Imin Kuasai Suara Jakarta, Tapi Merosot Terus
Calon presiden dan calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) menunjukkan nomor hasil undian pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga survei Indikator Politik merilis hasil survei terbaru terkait Pilpres 2024. Dari temuan mereka, pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sukses menguasai mayoritas suara di DKI Jakarta.

Meski demikian, suara mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengalami penurunan cukup signifikan.

Dalam survei yang digelar pada 27 Oktober sampai 1 November 2023, tercatat Anies - Cak Imin mendapatkan 39,2 persen suara di DKI Jakarta. Raihan ini membuat Anies sebagai penguasa dukungan warga Jakarta.

Di posisi kedua iikuti oleh Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dengan perolehan 29,8 persen. Sementara di posisi terakhir diisi oleh Ganjar Pranowo - Mahfud MD dengan raihan 17,2 persen.

Baca Juga: Sudirman Said Ungkap Sumber Dana Anies - Cak Imin: Bukan dari Penyumbang, tapi...

Jumlah dukungan Anies - Cak Imin di Jakarta ini mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya. Pada 16-20 Oktober 2023 saat cawapres belum diumumkan, Anies mendapatkan dukungan sebanyak 51,5 persen suara.

Prabowo juga mengalami penurunan suara dibandingkan periode sebelumnya dari 35,5 persen menjadi 29,8 persen. Namun, secara umum tren elektabilitas Prabowo mengalami kenaikan.

Sementara itu, Ganjar mengalami kenaikan jumlah pendukung dibandingkan periode sebelumnya. Dari 14 persen merangkak menuju 17,2 persen. Namun secara umum tren elektabilitas Ganjar mengalami penurunan.

"DKI Jakarta, Anies unggul tapi memiliki kecenderungan menurun, Prabowo secara umum trennya menguat dan Ganjar jauh tertinggal sepanjang Oktober," demikian isi dalam rilis Indikator, Kamis (16/11/2023).

Merujuk pada survei skala nasional, elektabilitas Anies Baswedan tanpa Cak Imin sebesar 23,7 persen. Perolehan elektabilitas ini paling rendah dibandingkan dua rival Anies lainnya.

Baca Juga: Viral Penonton Coldplay Ricuh Terobos Antrean, Polisi: Tetap Gak Bisa Masuk, Cuma di Ringroad GBK

Sementara itu, Prabowo Subianto tanpa Gibran mendapatkan dukungan tertinggi sebesar 40,6 persen. Di sisi lain, Ganjar Pranowo tanpa Mahfud MD memperoleh 27,8 persen.

Dalam skema berpasangan, posisi pertama diisi oleh Prabowo - Gibran yang mendapatkan dukungan sebanyak 39,7 persen, Ganjar - Mahfud sebanyak 30 persen dan Anies - Cak Imin sebanyak 24,4 persen.

Sebagai informasi, Survei Indokator periode 27 Oktober sampai 1 November 2023 ini dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling. Survei ini melibatkan sebanyak 1.220 orang yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Adapun toleransi kesalahan sekitar +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI