Baliho Kaesang Bertebaran di Jakarta Kalahkan Ganjar, Jhon Sitorus: Boneka Kekuasaan

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 16 November 2023 | 13:41 WIB
Baliho Kaesang Bertebaran di Jakarta Kalahkan Ganjar, Jhon Sitorus: Boneka Kekuasaan
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di The Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023) malam. [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baliho Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep terpantau bertebaran di Jakarta. Hal itu rupanya memicu kritikan pedas dari pegiat media sosial sekaligus loyalis Ganjar Pranowo, Jhon Sitorus.

Melalui akun X atau Twitter @Miduk17, Jhon Sitorus membagikan foto baliho anak bungsu Presiden Jokowi itu yang terpantau ada di sebelah lampu merah. Menurutnya, baliho Kaesang jauh lebih banyak ketimbang capres dari PDIP, Ganjar Pranowo.

Jhon Sitorus menjelaskan bahwa baliho Ganjar Pranowo jarang ditemukan di ibu kota Indonesia. Ia pun mengkritik baliho Kaesang dipasang sembarangan dan mengganggu keindahan sudut-sudut kota.

"Sangat jarang kita menemukan baliho Ganjar Pranowo di Jakarta. Tapi jangan tanya baliho sang anak bungsu, masih banyak bertebaran di mana-mana," sindir Jhon Sitorus dalam cuitannya pada Kamis (16/11/2023).

Baca Juga: Viral Penonton Coldplay Ricuh Terobos Antrean, Polisi: Tetap Gak Bisa Masuk, Cuma di Ringroad GBK

Jhon Sitorus juga mengkritik orang-orang yang tidak berani menurunkan baliho Kaesang. Menurutnya, hal itu karena mereka semua hanyalah boneka kekuasaan.

"Padahal baliho ini dipasang sembarangan dan mengganggu estetika. Yang jelas, para keparat itu gak berani menurunkan karena mereka hanya boneka kekuasaan," pungkas Jhon Sitorus.

Sentilan Jhon Sitorus terhadap baliho Kaesang itu ramai mendapatkan sorotan warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, cuitannya terkait anak bungsu Jokowi itu sudah dibaca 20 ribu kali dan mendapatkan 446 tanda suka.

Warganet juga membanjiri kolom komentar Jhon Sitorus dengan beragam pendapat.

"Di Jateng pun demikian," lapor warganet.

Baca Juga: Ajak ke Panggung, Chris Martin Kabulkan Keinginan Penonton Nyanyikan Lagu buat Ibunya

"Nggak usah cemburu. Harga baliho itu mahal. Mungkin anggaran baliho untuk Ganjar sangat terbatas. Coba tanya ke relawannya," saran warganet.

"Saya juga bingung dah, begitu 2 hari jadi Ketum PSI. Tuh baliho PSI ada di mana-mana. Gak masuk akal dan banyak yang aneh. Kalah dengan baliho partai-partai yang sudah senior. Berapa banyak yang yang dikeluarkan untuk itu semua," beber warganet.

"Kakaknya melawan etika, adiknya melawan estetika. Lengkap sudah," sentil warganet.

"Saya bukan pendukung Gibran dan Kaeang, tapi kalau bilang spanduk Ganjar jarang di Jakarta, kamu bohong, tapi kalau spanduk Kaesang lebih banyak dari Ganjar, mungkin iya," tambah yang lain.

"Ya pasang dong bos yang bagus seperti itu ya. Jangan komentar terus tapi ikut pasang beres kan, asal jangan cuma dicentelin di tiang telepon pasti dilepas. Baliho Ganjar banyak aman-aman aja di tempatku asal pakai rangka dan ikut aturan dong iya kan," tulis warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI