"Mungkin diminta analisa foto wajah doank dok. Alhamdulillah Dokter Tifa pintar dan cerdik. Rakyat juga harus pintar jadi jangan mau dibohongi lagi," komentar warganet.
"Kupas terus bu dokter. Bocil-bocil ingusan merusak tatanan negara," sindir warganet.
"Betul, itu seperti matrikulasi untuk persiapan S1 belum kuliah S1, coba suruh share certificate-nya," tantang warganet.
"Cuma kursus di UTS. Ntar sampai di Indonesia digaungkan jadi lulusan cumlaude di UTS. Gitu kan konsepnya bu dokter?" tanya warganet.
"Kalau gue dikulitin sama bu dokter kek gini sih malunya ngga ketulungan, soalnya pakai nantang segala. Tapi gak tahu tuh dia malu ngga. Kalau punya sih mestinya malu," tambah yang lain.
"Ealah cuma kursus to? Begitu banyaknya sarjana-sarjana dengan pengalaman luar biasa dan proven, njeketek cawapres cuma kursus + jadi cawapres atas dasar pelanggaran berat pulak. Bagaimana mau diberkahi Allah, caranya jadi cawapres saja sudah ngakali. Naudzubillah," kecam warganet.