Gibran-Kaesang Salim dan Sungkem ke Megawati, Alat Propaganda Jokowi?

Rabu, 15 November 2023 | 10:32 WIB
Gibran-Kaesang Salim dan Sungkem ke Megawati, Alat Propaganda Jokowi?
Dua putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di sela-sela pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pilpres 2024. (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di sela-sela pengundian nomor urut pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) peserta Pilpres 2024.

Menanggapi hal itu analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menilai, jika tindakan ke dua putra Jokowi semalam merupakan hal yang biasa terlebih di lingkungan adat Jawa.

Apalagi, Megawati adalah tokoh paling berjasa dalam karir dan kehidupan politik di keluarga Jokowi.

Namun, menurut Dedi, dalam panggung politik apa yang dilakukan Gibran dan Kaesang tersebut bisa dimaknai lain. Ia mengungkapkan, jika tindakan Gibran dan Kaesang sangat mungkin atas arahan sang ayah yakni Presiden Jokowi.

Baca Juga: VIDEO: Ini Alasan Gibran Salim ke Megawati di KPU

"Dalam panggung politik tindakan itu bisa bermakna lain, Gibran dan Kaesang bukan tidak mungkin mendapat arahan dari teknisi politik Jokowi," kata Dedi saat dihubungi, Rabu (15/11/2023).

Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menunjukkan nomor hasil undian pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]
Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menunjukkan nomor hasil undian pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]

Apalagi, kata dia, apa yang dilakukan Gibran dan Kaesang dianggap bisa menjadi propaganda dan masyarakat menyukai hal seperti itu.

"Di mana sungkem Gibran menjadi materi propaganda di mana keluarga Jokowi yang menjunjung tinggi adab personal, publik Indonesia mudah tersentuh dengan hal semacam itu. Terlebih, sungkem itu dilakukan saat semua sudah siap secara formal, jika sungkem itu natural, sudah dilakukan sejak awal pertemuan kedua pihak," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, sungkem yang dilakukan pada saat momentum yang tepat tentu akan menjadi hal yang baik untuk dimanfaatkan.

"Sungkem yang dilakukan pada saat semua orang bersiap menjadi penonton, adalah teatrikal yang baik, dan tentu terdokumentasikan dengan baik pula," pungkasnya.

Baca Juga: VIDEO: Prabowo-Gibran Kompak Jawab Begini Usai Dapat Nomor Urut 2 di Pilpres 2024

Sebelumnya, di halaman Kantor KPU, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep sempat sungkem di hadapan Megawati. Gibran Rakabuming Raka yang juga merupakan calon wakil presiden mengantarkan Kaesang untuk sungkem kepada Megawati.

Kaesang dan Megawati (Kolase/TikTok)
Kaesang dan Megawati (Kolase/TikTok)

Namun Gibran hanya memberikan salam kepada Megawati, tidak pakai sungkem seperti yang dilakukan adiknya.

Hal tersebut terjadi setelah tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden makan malam bersama, atau menjelang pengundian nomor urut.

Diketahui, KPU menetapkan tiga pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 yaitu Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD, dan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka.

Anggota KPU Idham Holik menjelaskan bahwa ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden telah memenuhi ketentuan presidential threshold atau ambang batas pencalonan 20 persen kursi DPR atau 25 persen perolehan suara nasional dari gabungan partai politik pendukung pasangan calon.

Kemudian, ketiga pasangan tersebut juga dinyatakan memenuhi syarat kesehatan setelah masing-masing pasangan diperiksa oleh tim dokter dari RSPAD Gatot Soebroto.

Lebih lanjut, kata Idham, hasil verifikasi dokumen administrasi ketiga pasangan calon juga dinyatakan telah memenuhi syarat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI