Beda Gestur Gibran dan Kaesang Salami Megawati, Sungkeman Isyarat Pamit?

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 15 November 2023 | 09:44 WIB
Beda Gestur Gibran dan Kaesang Salami Megawati, Sungkeman Isyarat Pamit?
Dua putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di sela-sela pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pilpres 2024. (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beda gestur Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep di hadapan Megawati Soekarnoputri rupanya jadi sorotan publik. Hal ini terjadi dalam acara pengundian nomor urut capres-cawapres yang digelar di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat pada Selasa (14/11/2023) malam kemarin.

Semua pasangan calon hadir bersama koalisi partai pendukungnya dalam acara tersebut. Sementara itu masyarakat yang mendukung para calon tampak riuh meneriakkan yel-yel untuk jagoan masing-masing. 

Gibran yang hadir sebagai calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto tetap menyalami Ketua Umum PDIP tersebut. Sementara Kaesang yang jadi Ketua Umum PSI pun turut sungkem ke Megawati yang jadi seniornya di dunia politik itu. Lantas bagaimana respons Megawati?

Beda Gestur Gibran & Kaesang Pada Megawati

Kaesang ketika berhadapan dengan Megawati dalam acara pengundian nomor urut capres-cawapres (Kolase/TikTok)
Kaesang ketika berhadapan dengan Megawati dalam acara pengundian nomor urut capres-cawapres (Kolase/TikTok)

Dalam acara itu, bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka sempat menyambangi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang duduk di samping Ganjar Pranowo. Diketahui Gibran adalah kader PDIP yang akhirnya membelot dan memilih menjadi cawapres dari koalisi pengusung Prabowo Subianto.

Baca Juga: VIDEO: Prabowo-Gibran Kompak Jawab Begini Usai Dapat Nomor Urut 2 di Pilpres 2024

Awalnya Gibran dan Kaesang menghampiri Megawati. Kakak beradik ini bergantian salim ke Megawati dan beberapa tokoh yang berada di sekitar Megawati, termasuk Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) hingga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Setelahnya Gibran dan Kaesang kembali ke tempat duduk masing-masing. 

Namun tak lama kemudian Prabowo turut menghampiri dan bersalaman ke Megawati. Prabowo juga bersalaman dengan OSO yang berada di samping Megawati.

Megawati tersenyum membalas salam Prabowo. Setelah itu Prabowo kembali ke kursinya. Gibran pun ternyata berada di belakang Prabowo

Tak selang lama, Gibran dan Kaesang terlihat kembali menghampiri Megawati. Namun kali ini Kaesang tampak bersimpuh di depan Megawati.

Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini juga berbicara sejenak ke Megawati, sementara Gibran hanya berdiri sambil menunggu Kaesang. Dalam kesempatan itu Kaesang juga sempat mencium tangan Megawati. Tampak Kaesang tertawa lebar. 

Baca Juga: Prabowo Beri Pantun ke Cak Imin Agar Tak Lupa Kawan Lama, Gibran Salim ke Anies

Sementara Megawati tersenyum sambil mengangguk-angguk. Tak lama Gibran dan Kaesang kembali ke kursi masing-masing.

Sebagai informasi, ketiga pasangan capres-cawapres dalam Pilpres 2024 telah mendapat nomor urut masing-masing. Nomor urut 1 adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2 sementara nomor urut 3 adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Gestur Gibran Isyaratkan Pamit dari PDIP?

Bacawapres KIM Gibran Rakabuming Raka. (Suara.com/Faqih)
Bacawapres KIM Gibran Rakabuming Raka. (Suara.com/Faqih)

Momen salim pada Megawati itu sempat ditanyakan pada Gibran usai acara. Putra sulung Presiden Jokowi ini menyebut alasan dia menghampiri Megawati adalah sebagai bentuk penghormatan.

"Salim saja, menghormati beliau (Megawati). Yang pasti kan kami menghormati beliau ya. Harus saling ya," kata Gibran usai acara di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (14/11/2023).

Gibran juga bersalaman dengan Hasto Kristiyanto. Ketika ditanya apakah salim itu mengisyaratkan bentuk pamitan dari PDIP, Gibran tak mengiyakan. 

Wali Kota Solo ini mengatakan hanya hendak bersalaman dengan Hasto. "Nggak, salim," kata Gibran.

Gibran sebelumnya telah diminta mengembalikan kartu tanda anggota PDIP ke DPC PDIP Solo. Dia mengaku telah bicara dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk jadi cawapres Prabowo. Walau begitu PDIP telah menganggap Gibran tak lagi jadi bagian dari partainya usai memilih maju bersama Prabowo.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI