Suara.com - Cawapres Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berkelakar ingin segera mengambil nomor urut Pilpres 2024 di KPU, Selasa (14/11/2023) malam.
Hal itu disampaikan Cak Imin ketika menemui para relawan pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin (AMIN) di Rumah Pemenangan Jalan Nomor 10, Jakarta Pusat.
Cak Imin mengatakan ia tidak bisa berlama-lama menemui relawan AMIN. Ia harus segere menemui Anies bersama sejumlah elite Koalisi Perubahan dan anggota Timnas AMIN yang sudah menunggu di dalam Rumah Pemenangan.
"Terima kasih semuanya saya enggak bisa lama saya harus langsung berangkat ke KPU. Soalnya kalau enggak cepat kalah sama lawan nanti," ujar Cak Imin di lokasi.
Baca Juga: Sebelum Berangkat ke KPU Ambil Nomor Urut, Ganjar - Mahfud Salat Magrib Berjemaah di Markas TPN
Cak Imin berpesan agar para relawan AMIN bekerja lebih giat, terutama pada masa kampanye mendatang.
"Mari kita manfaatkan 90 hari ini untuk bekerja sama dengan rakyat, merebut hati rakyat dan Menangkan AMIN 14 Februari 2024," jelas Cak Imin.
"Insyaalah perubahan akan membawa yang kecil menjadi besar, Amin," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, pasangan capres-cawapres, Anies Cak Imin tiba di Rumah Pemenangan di Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat, jelang pengambilan nomor urut di KPU RI.
Pantauan Suara.com di lokasi, Selasa (14/11/2023), Anies tiba lebih dulu sekitar pukul 17.40 WIB. Sedangkan Cak Imin datang setelahnya pukul 17.47 WIB.
Baca Juga: Surya Paloh Absen Antar Anies - Cak Imin Ambil Nomor Urut ke KPU, PKB Ungkap Alasannya
Anies dan Cak Imin tampak mengenakan kemeja putih berlogo AMIN (Anies-Muhaimin). Keduanya kemudian memasuki sebuah ruangan di Rumah Pemenangan untuk mengadakan pertemuan tertutup sebelum berangkat ke KPU.
Selain Anies dan Cak Imin, telah hadir pula sejumlah elite Koalisi Perubahan dan anggota Timnas AMIN yang hendak mengiringi ke KPU.
Ambil Nomor Urut
Untuk diketahui, undian nomor urut untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden akan dilakukan KPU pada Selasa (14/11) malam ini.
KPU sebelumnya telah menetapkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai pasangan capres-cawapres dalam Pemilu 2024.
Anggota KPU Idham Holik menjelaskan bahwa ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden telah memenuhi ketentuan presidential threshold atau ambang batas pencalonan 20 persen kursi DPR atau 25 persen perolehan suara nasional dari gabungan partai politik pendukung pasangan calon.
Kemudian, ketiga pasangan tersebut juga dinyatakan memenuhi syarat kesehatan setelah masing-masing pasangan diperiksa oleh tim dokter dari RSPAD Gatot Soebroto.
Lebih lanjut, kata Idham, hasil verifikasi dokumen administrasi ketiga pasangan calon juga dinyatakan telah memenuhi syarat.