Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menyampaikan alasan dirinya memilih pasangan suami-istri, Emil Dardak dan Arumi Bachsin, menjadi juru bicara.
Salah satu alasannya lantaran pasangan suami tersebut mirip dengan Gibran dan istrinya, Selvi Ananda.
"Alasan memilih beliau berdua kenapa? Saya pilih Pak Emil dan Bu Emil, saya pilih orang yang paling mirip saya dan istri saya. Tapi saya versi yang paket hemat. Ya saya pilih Pak Emil Bu Emil paling mirip sama saya dan istri saya," tutur Gibran di Area 47 Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
Selain sisi kemiripan tersebut, hal yang menjadi pertimbangan Gibran menunjuk Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) itu yakni rekam jejak Emil di kancah politik dan kepemimpinan menjadi kepala daerah.
Baca Juga: Gibran Tunjuk Emil Dardak dan Arumi Bachsin Jadi Juru Bicaranya: Ini Satu Paket Ya
"Dan beliau ini termasuk dari awal menjadi bupati di umur 31, udah jadi bupati. Saya dulu jadi wali kota umur 33-34. Beliau ini luar biasa," kata Gibran.
"Dan beliau ini salah satu idola dan salah satu alasan saya masuk politik itu ya beliau anak muda berprestasi dan mau mengabdi untuk bangsa dan negara. Alasannya itu ya," sambung Gibran.
Gibran Tunjuk Jubir
Sebelumnya, Gibran menunjuk Emil Dardak dan istrinya, Arumi Bachsin menjadi juru bicara. Gibran meminta keduanya mewakili dirinya usai melakuakn makan siang bareng di bilangan Menteng, Jakarta Pusat.
"Terima kasih sudah menemani saya, Pak Emil, Bu Emil untuk makan siang. Hari ini saya berkesempatan untuk bertemu beliau berdua, saya juga meminta tolong beliau berdua untuk menjadi juru bicara saya," kata Gibran di Area 47 Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
Baca Juga: Gibran Rakabuming Belum Tahu Kapan Cuti Jadi Wali Kota: Nanti Saya Kabari Lagi
"Ini satu paket, ya, Pak Emil dan bu Emil," sambungnya
Gibran menyampaikan ke depan dirinya bakal lebih memperbanyakan blusukan. Karena itu, melalui dua juru bicara, nantinya Gibran akan menyampaikan pernyataan-pernyataan yang mewakili dirinya.
"Karena nanti saya ke depan ingin lebih banyak blusukan, lebih banyak bertemu warga di kampung-kampung, di pasar-pasar tradisional, supaya nanti kalau temen-temen kalau pengen interview, ingin penjelasan soal visi misi, nah itu nanti saya serahkan ke pak jubir dan bu jubir. Kira-kira itu saja yang ingin saya sampaikan," tutur Gibran.
Kumpul Dekat KPU
Sebelumnya, Gibran sudah tiba di Menteng, Jakarta Pusat, jelang kehadirannya ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengikuti pengundian nomor urut.
Rencananya, Gibran bersama dengan calon presiden Prabowo Subianto dan Tim Kampanye Nasional (TKN) akan berangkat bersama dari rumah Nomor 56 di Jalan Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat. Lokasi kehadiran Gibran, tidak jauh dari kantor KPU RI yang berada di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Adapun Gibran datang lebih dahulu di Area 47 pukul 15.21 WIB di Menteng, tepatnya di seberang rumah Nomor. 56. Kehadiran Gibran dijadwalkan untuk mengumumkan juru bicara. Kehadiran Gibran disambut Aminuddin Ma'ruf. Sementara di dalam sudah Ketua DPd Partai Demokrat Jawa Timur Emil Dardak beserta istri, Arumi Bachsin.
Sementara itu, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid memnyampaikan teknis keberangkatan Prabowo-Gibran ke kantor KPU RI. Nusron mangatakan Prabowo-Gibran bersama para ketu umum di Koalisi Indonesia Maju akan berangkat menumpangi bus listrik dari rumah nomor 56 di Jalan Teuku Cik Ditiro.
Nusron menyampaikan alasan penggunaan bus listrik.
"Ini karena bentuk komitmen dari pasangan kami untuk melanjutkan proses pembangunan dan perjuangan hilirisasi dan industrialisasi serta ekosistem zero energy dan green energy, dan zero emmision yang telah dicanangkan oleh Pak Jokowi karena mobil listrik berarti kita ramah lingkungan, kita mengurangi emisi," kata Nusron.
Nusron kemudian menyampaikan siapa saja yang akan ikut rombongan Prabowo-Gibran ke kantor KPU menggunakan bus listrik.
"Yang di dalam mobil nanti adalah paslon sama ketum nanti ada dua mobil yang di dalamnya adalah paslon Sama ketua umum sama beberapa orang tertentu," kata Nusron.
Prabowo Subianto tidak mematok target untuk mendapatkan nomor urut berapa. Ia hanya berharap yang terbaik.
Diketahui, undian nomor urut untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden akan dilakukan KPU pada Selasa (14/11).
Sebelumnya pada hari ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah lebih dulu menetapkan tiga pasangan calon. Artinya, Prabowo memiliki peluang untuk mendapat nomor urut 1, 2, atau 3.
Prabowo tidak menargetkan harus mendapatkan nomor urut tertentu.
"Yang baik aja," kata Prabowo di kantor CSIS, Jakarta, Senin (13/11/2023).