Gibran Baru Mau Berkomentar soal Usulan Pemecatan Bobby dari PDIP saat Kunjungan ke Medan

Selasa, 14 November 2023 | 18:01 WIB
Gibran Baru Mau Berkomentar soal Usulan Pemecatan Bobby dari PDIP saat Kunjungan ke Medan
Bacawapres KIM Gibran Rakabuming Raka. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cawapres Gibran Rakabuming Raka masih enggan mengomentari perihal usulan pemecatan terhadap adik iparnya, Bobby Nasution sebagai kader PDI Perjuangan. Gibran beralasan pada waktunya nanti ia akan berkomentar.

Gibran berujar akan menjawab pertanyaan terkait Bobby saat dirinya nanti berkunjung ke Medan, Sumatra Utara.

"Nanti saya jawab di Medan," kata Gibran di Area 47 Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).

Adapun Gibran akan melakukan kunjungan ke Medan pada akhir pekan.

Baca Juga: Apakah Mundur atau Cuti sebagai Wali Kota Selama Pilpres 2024, Gibran: Nanti Dulu..

"Saya ke Medan, Sabtu," kata Gibran.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang atau DPC PDIP Kota Medan mengatakan pemecatan Bobby Nasution sebagai kader diusulkan ke DPP PDI Perjuangan.

Menantu Presiden Jokowi ini dianggap tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDIP karena terang-terangan mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.

"Surat itu sifatnya hanya pemberitahuan. Kami usulkan untuk diberhentikan sebagai anggota PDIP," katanya kepada wartawan, Selasa (14/11/2023).

Hasyim menuturkan pemecatan Bobby sebagai kader merupakan kewenangan dari DPP PDIP. Surat usulan itu nantinya akan diproses di Badan Kehormatan DPP PDIP.

Baca Juga: Belum Penuhi Janji Investasi di Medan Zoo, Raffi Ahmad Minta Maaf ke Bobby Nasution

"Putusan (pemecatan) itu semua kembali ke DPP," ungkapnya.

"Yang penting kita sudah memberi surat pemberitahuan ke saudara Bobby bahwasanya beliau tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan," sambung Hasyim.

Terkait dengan pengembalian KTA, Hasyim menjelaskan hal itu terserah dari Bobby apakah mau segera mengembalikan atau tidak.

"Itu terserah ke beliau," cetusnya.

Sementara itu, Bendahara PDIP Kota Medan, Boydo HK Panjaitan, menganggap Bobby main-main karena akan menyerahkan KTA dengan mencari waktu tanggal bagus.

"Emang mau kawinan, tunggu tanggal bagus, ada-ada saja, itu tandanya sudah main-main," jelasnya.

Boydo meminta Bobby tidak permainkan sistem yang telah dibangun PDIP selama ini. Jika ingin mengembalikan KTA langsung serahkan ke DPC PDIP Kota Medan, jangan menunggu tanggal bagus.

"Jangan dimain-mainkan sistem selama ini. Terkesan sepele kali, macam ecek-ecek (main-main) dibuat," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI