Kemudian, Zainal juga menyoroti soal penggunaan aparat negara jelang Pemilu. Seharusnya, TNI-Polri kata dia, keluar dari proses pemilihan karena memiliki kekuatan untuk memaksakan sesuatu.
"Kalau aparat negara itu tidak netral maka saya kira itu adalah intervensi armed forces melalui pintu belakang dan itu berbahaya tentu saja buat demokrasi,” pungkasnya.