Suara.com - Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono mengatakan saat ini waktunya untuk fokus bekerja dan meninggalkan segala polemik, menyusul penetapan Prabowo-Gibran sebagai pasangan capres dan cawapres.
Diketahui penetapan itu dilakukan KPU, Senin kemarin. Sementara hari ini, KPU akan mengundi nomor urut ketiga pasangan capres-cawapres yang sudah ditetapkan.
Menurut Budisatrio, tahapan-tahapan tersebut menjadi awalan yang baik.
“Ini adalah awalan yang baik bahwa perdebatan soal keabsahan sudah selesai. Mari kita fokus ke depan memenangkan Prabowo-Gibran," kata Budisatrio dalam keterangannya, Selasa (14/11/2023)
Baca Juga: Sebelum Pengundian Nomor Urut Paslon, Ganjar-Mahfud Gelar Doa Bersama di Cemara
Budi memandang saat ini menjadi waktu yang tepat untuk meninggalkan polemik untuk fokus bekerja memenangkan Prabowo-Gibran.
"Seperti kata Presiden Jokowi, politik saat ini banyak drama. Maka kita harus move on dan bekerja dengan penuh semangat,” ujar Budisatrio.
Prabowo Subianto tidak mematok target untuk mendapatkan nomor urut berapa. Ia hanya berharap yang terbaik.
Diketahui, undian nomor urut untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden akan dilakukan KPU pada Selasa (14/11).
Sebelumnya pada hari ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah lebih dulu menetapkan tiga pasangan calon. Artinya, Prabowo memiliki peluang untuk mendapat nomor urut 1, 2, atau 3.
Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Tak Mempersoalkan Nomor Urut, yang Penting Endingnya
Prabowo tidak menargetkan harus mendapatkan nomor urut tertentu.
"Yang baik aja," kata Prabowo di kantor CSIS, Jakarta, Senin (13/11/2023).
Sebelumnya, KPU menetapkan tiga pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024.
Adapun tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang dimaksud ialah Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD, dan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka.
Anggota KPU Idham Holik menjelaskan bahwa ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden telah memenuhi ketentuan presidential threshold atau ambang batas pencalonan 20 persen kursi DPR atau 25 persen perolehan suara nasional dari gabungan partai politik pendukung pasangan calon.
Kemudian, ketiga pasangan tersebut juga dinyatakan memenuhi syarat kesehatan setelah masing-masing pasangan diperiksa oleh tim dokter dari RSPAD Gatot Soebroto.
Lebih lanjut, kata Idham, hasil verifikasi dokumen administrasi ketiga pasangan calon juga dinyatakan telah memenuhi syarat.
“KPU telah menyatakan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar yang diusulkan oleh partai politik Nasdem, PKB, PKS telah dinyatakan memenuhi syarat dan dinyatakan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk pemilu serentak 2024,” kata Idham di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).
Kemudian KPU telah menyatakan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dinyatakan memenuhi syarat dan dinyatakan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk pemilu serentak 2024. Pasangan itu diusung dan didukung oleh PDIP, PPP, Perindo dan Hanura.
“Selanjutnya, KPU telah menyatakan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang diusulkan oleh partai politik Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, dan Garuda telah dinyatakan memenuhi syarat dan dinyatakan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk pemilu serentak 2024,” kata Idham.
Setelah penetapan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden ini, KPU akan menggelar pengundian nomor urut pada Selasa (14/11/2023) malam.