Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berharap Pemilu 2024 berjalan dengan lancar. Kaesang juga mendoakan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilu 2024 bisa berlaga secara sportif.
“Ya tetap berpesan semoga Pemilu 2024 ini bisa berjalan lancar, enggak ada permasalahan yang berat, enggak memecah belah masyarakat,” kata Kaesang di sela-sela kegiatan safari politik di Kota Medan, Sumatera Utara, Senin.
Putra bungsu Presiden Jokowi itu berharap agar masing-masing pasangan calon sama-sama menjaga agar masyarakat tidak terpecah-belah.
“Kompetisi itu biasa, jangan membuat masyarakat terpecah. Masyarakat boleh beda pilihan tapi jangan bermusuhan dan bertikai,” ujar Kaesang.
Baca Juga: Sebelum Pengundian Nomor Urut Paslon, Ganjar-Mahfud Gelar Doa Bersama di Cemara
Tiga Paslon
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden yang berkompetisi dalam Pemilihan Presiden 2024.
Penetapan ini dilakukan setelah KPU melakukan verifikasi dokumen dan melihat hasil tes kesehatan ketiga pangan tersebut.
Penetapan tersebut dituangkan dalam keputusan Komisi Pemilihan Umum Ri Nomor 1632 Tahun 2023.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Tak Mempersoalkan Nomor Urut, yang Penting Endingnya
Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora). Kemudian Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024. (Antara)