Suara.com - Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto tidak mematok target mendapatkan nomor urut berapa. Ia hanya berharap yang terbaik.
Diketahui, undian nomor urut untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden akan dilakukan KPU pada Selasa (14/11/2023).
Sebelum melakukan pengundian nomor urut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah lebih dulu menetapkan tiga pasangan calon. Artinya, Prabowo memiliki peluang untuk mendapat nomor urut 1, 2, atau 3.
"Yang baik aja," kata Prabowo di kantor CSIS, Jakarta, Senin (13/11/2023).
KPU telah menetapkan tiga pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024.
Adapun tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang dimaksud ialah Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD, dan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka.
Anggota KPU Idham Holik menjelaskan bahwa ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden telah memenuhi ketentuan presidential threshold atau ambang batas pencalonan 20 persen kursi DPR atau 25 persen perolehan suara nasional dari gabungan partai politik pendukung pasangan calon.
Kemudian, ketiga pasangan tersebut juga dinyatakan memenuhi syarat kesehatan setelah masing-masing pasangan diperiksa oleh tim dokter dari RSPAD Gatot Soebroto.
Lebih lanjut, kata Idham, hasil verifikasi dokumen administrasi ketiga pasangan calon juga dinyatakan telah memenuhi syarat.
“KPU telah menyatakan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar yang diusulkan oleh partai politik Nasdem, PKB, PKS telah dinyatakan memenuhi syarat dan dinyatakan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk pemilu serentak 2024,” kata Idham di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).