Suara.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengungkapkan adanya pemberitaan di wilayah Jawa Tengah, soal adanya laporan bahwa aparatur sipil negara (ASN) di provinsi itu mengeluh lantaran mendapat instruksi untuk memenangkan pasangan capres dam cawapres tertentu.
Nusron Wahid mengetahui berita tersebut berdasarkan kiriman link pemberitaan yang dimuat salah satu media online. Ia mengaku baru membacanya pada Minggu (12/11/2023).
Hal ini ia ungkapkan saat mewakili TKN Prabowo-Gibram dalam memberikan respons terkait tudingan melakukan abuse of power atau penyalahgunaan kekuasaan.
"Saya barusan dapat link, kiriman link-nya. Ada salah satu relawan kami yang melaporkan bahwa banyak dikeluhin oleh ASN-ASN ya kan, maupun kepala dinas kepala dinas, yang dipanggil oleh Pj bupati, bupati di daerah Jawa Tengah yang diminta untuk membantu dan memenangkan pasangan tertentu, itu silakan dibaca di media online ada," kata Nusron di kantor TKN Prabowo-Gibran, Jalan Letjen S Parman Kav 7-8, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (12/11/2023).
Baca Juga: Apes! Manggi Kehilangan Ponsel Saat Acara Deklarasi Relawan Yang Dihadiri Gibran Di SCBD
"Malah justru, kalau gitu, kalau mengatakan ada penyelewengan, ini seakan-akan sebaiknya bapak-bapak yang mengatakan penyelewengan itu sebaiknya berkaca pada diri sendiri. Sebetulnya siapa yang mempunyai pengalaman penyelewengan itu," sambung Nusron.
Sebelumnya, Nusron menjawab tudingan abuse of power yang dialamatkan kepada pihaknya. Ketua DPP Partai Golkar ini memastikan pihaknya tidak pernah melakukan seperti apa yang dituduhkan.
Jangankan melakukan, Nusron mengklaim, memikirkan untuk berbuat abuse of power saja, TKN Prabowo-Gibran tidak pernah.
"Partai-partai pendukungnya partai-partai yang tidak cakap dan tidak terbiasa mempunyai pikiran, bagaimana caranya untuk abuse of power. Pikiran saja tidak pernah, apalagi pengalaman untuk melakukan," ujar Nusron.
"Kecuali Golkar pernah pengalaman zaman Orde Baru partai kami, tapi itu pun tokoh-tokohnya sudah banyak yang wafat, ya kan," kata Nusron.
Baca Juga: TKN Ungkap Informasi Di WA Grup: Bakal Ada Aksi Massa Minta KPU Coret Prabowo-Gibran
Nusron justru menilai sebaliknya. Ia menanyakan siapa pihak yang memiliki pengalaman untuk berlaku abuse of power. Sementara, berdasarkan klaimnya, Nusron sebelumnya menyebut partai di Koaliai Indonesia Maju tidak pernah terpikirkan atau bahkan sampai melakukan penyalahgunaan kekuasaan.
"Kita lihat justru sebaliknya yang punya pengalaman untuk melakukan abuse of power itu siapa? Kami nggak mau sebut," kata Nusron.