Infografis
Suara.com - Nasib apes menimpa seorang pria bernama Manggi, ia kehilangan ponselnya saat menghadiri deklarasi Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang digelar di Bengkel Space SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (12/11/2023) malam.
Ponsel milik Manggi hilang saat bakal Cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka masuk ke dalam hall Bengkel Space.
Diketahui saat kedatangan Gibran, para relawan berdesakan lantaran ingin berfoto atau sekedar bersalaman dengan Gibran.
Pantauan Suara.com di lokasi, para relawan sudah berdesakan saat Gibran turun dari bus listrik. Kerumunan tersebut terus berlanjut hingga ke dalam hall.
Baca Juga: TKN Ungkap Informasi Di WA Grup: Bakal Ada Aksi Massa Minta KPU Coret Prabowo-Gibran
"Hapenya ilang tadi pas ada mas Gibran lewat," katanya, di lokasi, Minggu (12/11/2023).
Sementara itu, pacar Manggi, Indah masih sibuk mencari keberadaan ponsel. Menggunakan aplikasi pencarian, ponsel tersebut masih berada di sekitar lokasi.
"Nomornya udah gak aktif," kata Indah.
Sebelumnya diberitakan, ribuan relawan yang menamakan diri sebagai Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menggelar deklarasi relawan yang di Bengkel Space SCBD, Jakarta Selatan, Minggu.
Dalam kedatangannya, Gibran datang seorang diri, tanpa di dampingi oleh Prabowo Subianto.
Baca Juga: Dahi Gibran Mengkilat Penuh Keringat, Dikerubuti Relawan Saat Deklarasi Repnas
Dengan mengenakan kemeja biru muda berlengan panjang yang digulung, dahi Gibran nampak berkeringat lantaran diserbu oleh ribuan relawan yang sibuk berswafoto atau sekedar ingin bersamalan.
“Mas Gibran, mas Gibran,” kata para relawan yang menunggu giliran untuk bersalaman.
Acara deklarasi sendiri sedikit molor, jadwal yang tersebar deklarasi bakal dimulai pukul 17.00 WIB, namun Gibran baru datang ke lokasi sekira pukul 19.40 WIB.
Tak hanya di luar bangunan, relawan yang berada di dalam gedung juga menterbu Gibran.
Gibran juga terlihat membagikan buku terhadap para relawan yang hadir. Tak jarang hal tersebut membuat rebutan para relawan.
