Suara.com - Indikator Politik Indonesia kembali merilis hasil survei elektabilitas tiga pasang bakal capres-cawapres untuk Pilpres 2024. Pasangan Prabowo-Gibran meroket dibanding Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.
Survei terbaru Indikator Politik dilakukan pada rentan 27 Oktober 2023 hingga 1 November 2023. Survei dilakukan secara tatap muka dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 responden yang tersebar di 38 provinsi.
Margin of error sebesar +2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden adalah WNI yang memiliki hak pilih dengan minimal usia 17 tahun.
Metode penarikan sampel menggunakan multistage random sampling dengan teknik data adalah wawancara tatap muka.
Baca Juga: Nginap di Rumah Mbah Sumadi di Sumut, Ganjar Dikasih Banyak Cerita Indonesia Sebelum Merdeka
Dalam rilisnya yang diterima Suara.com, Minggu (12/11/2023), Survei Indikator memaparkan simulasi tiga nama bakal capres tanpa pasangan, di mana Prabowo Subianto sebesar 40,6 persen, Ganjar Pranowo 27,8 persen dan Anies Baswedan sebesar 23,7 persen. Sementara 7,9 persen belum menunjukkan pilihannya.
"Tampak perubahan yang besar terjadi dalam periode waktu yang sangat singkat, hanya sekitar seminggu, pasca-penutupan pendaftaran capres-cawapres di KPU, 25 Oktober 2023. Prabowo dan Anies masing-masing menguat sekitar 2-3%. Sementara Ganjar tampak menyusut hingga sekitar 8%. Akumulasi peningkatan dukungan terhadap Prabowo dan Anies tampak menjadi tanggungan Ganjar," demikian keterangan Survei Indikator Politik.
Masih menurut Survei Indikator, sumber penyusutan Ganjar kemungkinan besar pada kelompok yang puas atas kinerja Jokowi yang saat ini sudah lebih banyak berada di Prabowo, dan basis Jokowi pada Pilpres 2019 yang lalu, di mana saat ini Ganjar sudah tidak mayoritas.
Sementara hasil survei simulasi tiga pasangan, Prabowo-Gibran unggul dengan 39,7%, Ganjar-Mahfud 30% dan Anies-Muhaimin 24,4%, dan sekitar 5,9% belum menunjukkan pilihannya.
Dibanding simulasi tanpa pasangan, dukungan terhadap Ganjar sedikit menguat, sementara terhadap Prabowo dan Anies tidak banyak berubah.
Baca Juga: Ogah Tanggapi Kegundahan Ganjar Soal MKMK, Anies Lebih Pilih Sibuk Urusi Hal Ini
Prabowo-Gibran unggul di sebagian besar basis sosio demografi pemilih, terutama perempuan, generasi muda, pelajar, pendapatan tinggi, orang pedesaan di wilayah Banten, Jatim, Kalimantan, Sulawesi, basis Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat.
Pada basis Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019, Ganjar menurun curam, Prabowo menguat cukup besar. Sementara pada basis Prabowo-Sandi, dukungan tampak beralih dari Prabowo ke Anies, sementara Ganjar stagnan.