Suara.com - Lembaga survei Poltracking merilis hasil elektabilitas pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka meraih suara tertinggi di Jawa Barat.
Dalam hasil survei yang digelar pada 28 Oktober - 3 November 2023, Prabowo - Gibran mendapatkan elektabilitas sebesar 39,5 persen mengungguli dua rival lainnya.
Sementara itu, posisi kedua ada Anies Baswedan - Cak Imin yang mendapatkan 32,6 persen dan di posisi buncit ada Ganjar Pranowo - Mahfud MD yang mendapatkan 25,8 persen.
"Prabowo – Gibran memperoleh 39,5 persen di Jawa Barat," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, Jumat (10/11/2023).
Baca Juga: 3 Petinggi BUMN Jadi Tim Kampanye Prabowo - Gibran, Putuskan Mundur
Tingginya elektabilitas Prabowo - Gibran selaras dengan tingginya elektabilitas pasangan ini di tingkat nasional.
Berdasarkan hasil survei Poltracking, Prabowo - Gibran mendapatkan 40,2 persen. Pasangan ini lebih unggul 10,1 persen dari Ganjar - Mahfud yang mendapatkan elektabilitas sebesar 30,1 persen.
Sementara itu, di posisi terakhir ada Anies - Cak Imin yang memperoleh 24,4 persen dengan selisih sebesar 5,4 persen dari posisi Ganjar - Mahfud MD.
"Kisarannya margin antara pasangan Prabowo - Gibran dan Ganjar - Mahfud itu agak menjauh, di saat yang sama Ganjar - Mahfud dan Anies - Muhaimin semakin mendekat," ungkapnya.
Selain itu, tren elektabilitas Prabowo - Gibran juga mulai mengalami kenaikan secara nasional. Elektabilitas Prabowo - Gibran naik mencapai 9,5 persen dari angka bulan lalu sebesar 30,7 persen.
Baca Juga: Terima Pendaftaran Gibran Sebelum Revisi PKPU, KPU Digugat Rp 1 Triliun!
Di sisi lain, Ganjar - Mahfud justru mengalami penurunan sebanyak 1,5 persen dari 31,6 persen pada bulan September menjadi 30,1 persen.
Adapun Anies - Cak Imin mengalami kenaikan sebanyak 6 persen, dari sebelumnya hanya 18,4 persen menjadi 24,4 persen.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 28 Oktober - 3 November 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Sampel ini diambil dari 1220 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.