Survei Poltracking Indonesia: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul, Anies-Muhaimin Mulai Mendekati Ganjar-Mahfud MD

Jum'at, 10 November 2023 | 15:16 WIB
Survei Poltracking Indonesia: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul, Anies-Muhaimin Mulai Mendekati Ganjar-Mahfud MD
Pasangan Prabowo-Gibran unggul dalam survei terbaru Poltracking Indonesia yang dilakukan 28 Oktober-3 November. [Suara.com/Emma]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dalam survei terbaru Poltracking Indonesia yang dilakukan 28 Oktober-3 November. Keunggulan Prabowo-Gibran cukup jauh dari dua rivalnya.

Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 40,2 persen dalam survei simulasi tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

"Kemudian pasangan Ganjar Panowo-Mahfud MD 30,1 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 24,4 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda dalam paparannya, Jumat (10/11/2023).

Sisanya, sebanayak 5,3 persen menyatakan belum menentukan pilihan atau tidak tahu/tidak jawab.

Baca Juga: Survei Populi Center: Elektabilitas Prabowo-Gibran Capai 43,1 Persen, Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin Nyaris Seimbang

"Jadi kalau kita lihat ini kisarannya, margin antara pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud itu agak merenggang, menjauh sedikit. Di saat yang sama Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies-Muhaimin itu mendekat jaraknya," kata Hanta Yuda.

"Kalau kami gunakan margin of error tadi 2,9 persen plus minus, ini bisa bertemu antara Ganjar dan Anies Baswedan, plus minus 2 persen gitu kira-kira," sambungnya.

Sementara itu pada simulasi surat suara tiga nama capres, elektabilitas Prabowo 41,7 persen, diikuti Ganjar 31,0 persen, dan Anies 25,7 persen.

Mengutip paparan dari Poltracking Indonesia, tren terbaru elektabilitas tiga capres menunjukkan Prabowo cenderung mengalami kenaikan.

"Sementara itu, tren elektabilitas Ganjar Pranowo cenderung fluktuatif dengan kenaikan di bulan Juli 2023, lalu mengalami penurunan di bulan November 2023. Sedangkan Anies Baswedan juga cenderung fluktuatif, mengalami penurunan di Juli 2023, lalu mengalami kenaikan sejak deklarasi capres-cawapres pada awal September 2023," papar Poltrackting Indonesia.

Baca Juga: Survei Lanskap: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul di Jabar dan Jatim, Apa Saja Faktornya?

Kolase Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan. (Antara)
Kolase Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan. (Antara)

Sebagai informasi, Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei nasional pada akhir Oktober hingga awal November 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 28 Oktober – 3 November 2023.

Sampel pada survei ini adalah 1220 responden dengan margin of error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Klaster survei menjangkau 38 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI