Suara.com - Bakal calon presiden Prabowo Subianto mewanti-wanti para elite untuk tidak membohongi atau menipu rakyat lagi. Prabowo menegaskan, kondisi rakyat saat ini sudah pintar sehingga tidak bisa diperdaya para elite politik.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri deklarasi dukungan dari Barisan Pengusaha Pejuang yang dipimpin oleh menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution selaku ketua umum.
Prabowo mengaskan, rakyat di mana-mana saat ini sudah memiliki gawai sehingga mereka sudah mengerti apa yang terjadi.
"Rakyat kita tidak bodoh, rakyat kita sudah pintar," kata Prabowo dalam pidato acara Barisan Pengusaha Pejuang yang dihadiri Suara.com di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).
Baca Juga: Anies Baswedan: Indonesia Tak Bakal Mampu Selesaikan Konflik Israel-Palestina, Tapi...
Karena itu, Prabowo kembali memperingatkan para elite untuk tidak lagi menipu rakyat.
"Hey elite-elite, hey elite-elite di Jakarta, udah nggak bisa lagi lu nipu-nipu rakyat di negara ini," kata Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo menceritakan ketika dirinya diajak gabung ke kabinet oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai menjadi rival pada Pilpres 2019.
"Saya kira itu yang dilakukan Pak Jokowi terhadap saya, 'Pak prabowo' dalam hatinya ya, dia nggak ngomong begitu tapi kira-kira, 'Pak Prabowo maaf ya aku kalahkan Anda, tapi mari lah kita kerja untuk bangsa dan rakyat Indonesia'," kata Prabowo.
"Jadi nggak usah masalah siapa pingin nomor satu, nomor dua, nomor tiga, ya kan.
Kok rese banget si, ya kan," ujar dia.
Baca Juga: Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Bakal Bangun House of Indonesia di Kota-kota Besar Dunia
Prabowo lantas berpandangan bahwa publik sahrsunga bersyukur bila ada anak bangsa yang masih mau menjadi pemimpin, baik di level wali kota maupun gubernur sehingga jangan kemudian dicari/cari kesalahan.
"Orang mau berbakti, mau mengabdi, iya kan, dicari-cari, ini lah itu lah, iya kan. Ini terlalu muda, itu terlalu tua," tutur Prabowo.