Beda dengan Jokowi, Anies Minta Mahasiswa di Luar Negeri Tak Buru-buru Pulang ke Indonesia

Rabu, 08 November 2023 | 17:54 WIB
Beda dengan Jokowi, Anies Minta Mahasiswa di Luar Negeri Tak Buru-buru Pulang ke Indonesia
Capres Anies Baswedan. [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, berbicara mengenai mahasiswa yang sedang kuliah di luar negeri agar tak buru-buru pulang ke Tanah Air.

Anies mengatakan, negara semestinya tidak boleh memberikan cap kepada mahasiswa yang sudah selesai kuliah di luar negeri sebagai orang yang tidak nasionalis.

“Tidak boleh lagi negara mengatakan bila anda selesai kuliah, anda tidak pulang, anda un-nasionalis, jangan,” ujar Anies saat mengisi acara Central For Strategic and International Studies (CSIS) di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).

Anies justru meminta mahasiswa yang telah merampungkan studinya di luar negeri untuk bertahan dan melanjutkan pekerjaan. Menurutnya, negara harus membantu para mahasiswa lulusan luar negeri tersebut.

“Anda biar di sana, anda bekerja, bawa nama Indonesia, representasikan Indonesia, nanti kami bantu apa yang bisa kami kerjakan. Anda menjadi wakil kita di sana,” kata Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai para diaspora harus bisa menjadi perwakilan masyarakat Indonesia di luar negeri. Anies mengaku siap membantu mereka jika nantinya terpilih sebagai presiden periode 2024-2029.

“Jadilah orang-orang ketika di sana mengatakan, 'kami Indonesia dan kami skalanya duni, kami kompetensinya dunia berada di badan profit', apakah itu private entity, apakah itu the multinational, apakah itu negara. Kami dorong itu,” tuturnya.

Beda dengan Jokowi

Sebelumnya, Jokowi berpesan kepada para penerima bea siswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) agar memanfaatkan ilmunya dengan baik.

Baca Juga: Singgung 10 Tahun Pembangunan Infrastruktur Jokowi, Ganjar: Masih Banyak Diprotes, Bandara-Pelabuhan Sepi

Di samping itu, Kepala Negara meminta kepada penerima LPDP pulang ke Tanah Air setelah masa studi selesai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI