Singgung 10 Tahun Pembangunan Infrastruktur Jokowi, Ganjar: Masih Banyak Diprotes, Bandara-Pelabuhan Sepi

Rabu, 08 November 2023 | 17:11 WIB
Singgung 10 Tahun Pembangunan Infrastruktur Jokowi, Ganjar: Masih Banyak Diprotes, Bandara-Pelabuhan Sepi
Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2023). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo, menyinggung soal masih ada pihak yang melayangkan protes terhadap hasil pembangunan Presiden RI Jokowi selama 10 tahun. Protes paling banyak diluapkan perihal pembangunan soal infrastruktur.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2023).

Awalnya Ganjar menjelaskan soal gagasannya mengenai current economy menuju ekonomi baru di Indonesia. Current economy itu ada dua masalah yakni infrastruktur dan industri.

Ia pun menyinggung pembangunan infrastruktur selama 10 tahun Jokowi menjabat tapi masih ada yang melancarkan protes.

Baca Juga: Jokowi Minta Masyarakat Bersatu Lagi Setelah Pemilu, Cak Imin: Aneh!

"Kalau kita melihat infrastruktur, bapak, ibu, saya kira 10 tahun pak Jokowi sudah melakukan itu, pertanyaannya ada yang protes, kenapa bandara sepi dan pelabuhannya sepi, jalan tolnya kok belum menghasilkan," kata Ganjar.

Bandara Sepinggan Balikpapan. [ANTARA]
ILUSTRASI-Bandara Sepinggan Balikpapan. [ANTARA]

Untuk itu, kata dia, masalah infrastruktur ini harus diorkestrasi dengan segala pemangku kepentingan, tidak hanya dibebankan pada pemerintah pusat.

"Maka utilitasinya yang harus kita lakukan, dan hari ini tidak hanya urusan pemerintah pusat, bagaimana orkestrasi dengan seluruh pemangku kepentingan termasuk daerah, minimal saya pensiunan orang daerah," tuturnya.

Untuk itu, ke depan, Ganjar mengaku akan menggejot gagasannya tersebut terkait dengan pembangunan infrastruktur. Terlebih dengan pembangunan infrastruktur sumber daya manusia (SDM), misalnya dimulai dari desa.

"Dan tentu saja, konsep kemudian yang kita lakukan adalah bagaimana infrastruktur ini bisa kita dorong, minimal kalau dari gambar ini kita mendorong satu contoh saja," ujarnya.

Baca Juga: Anwar Usman Meradang Atas Putusan MKMK: Harkat dan Martabatnya Saya Dilumatkan oleh Fitnah Keji!

Lebih lanjut, Ganjar juga membicarakan perihal jaminan pendidikan di mana ada harapan anak-anak dari keluarga miskin bisa menempuh hingga ke tingkat sarjan.

"Kemudian dia akan kembali ke desa, dan di desa dia akan membangun desanya," terangnya.

"Insentif yang diberikan, perlindungan yang diberikan, akses yang diberikan kepada mereka, yang kita harapkan ini bisa jadi inisiatif untuk tumbuh bersama dan bisa memberikan nilai tambah dari infrastruktur yang ada," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI