Jokowi Minta Masyarakat Bersatu Lagi Setelah Pemilu, Cak Imin: Aneh!

Rabu, 08 November 2023 | 16:18 WIB
Jokowi Minta Masyarakat Bersatu Lagi Setelah Pemilu, Cak Imin: Aneh!
Bacawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal cawapres Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar, menilai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajak warga kembali bersatu setelah Pemilu merupakan suatu hal yang aneh.

Sebab, politikus yang akrab disapa Cak Imin ini menilai kehidupan berbangsa saat ini pun sudah bersatu. Jadi, tidak perlu menunggu masa-masa setelah Pemilu.

"Nggak usah pemilu. Hari ini pun harus bersatu, nunggu pemilu aneh. Bersatu sekarang harus bersatu," kata Cak Imin kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2023).

Ketua Umum PKB itu kemudian mengatakan bersatu tidak harus menunggu setelah Pemilu. Cak Imin lalu menganalogikan Pemilu sebagai ajang olahraga.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan Tak Masuk TPN Prabowo-Gibran: Saya Urus Negara Bantu Jokowi!

"Pemilu nggak pemilu harus bersatu. Menang, kalah, dalam kompetisi olahraga juga bersatu. Menang, kalah, dalam Pemilu apalagi," jelas dia.

Pernyataan Jokowi

Sebelumnya Presiden Jokowi mengingatkan kepada siapa pun nanti pasangan capres dan cawapres yang menang mau pun yang kalah agar tidak jumawa, bahkan sampai murka.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidatonya di HUT ke-59 Partai Golkar.

"Dan ingat, mulai dari sekarang, yang kita pegang betul nanti jika menang jangan jumawa. Jika kalah juga jangan murka," kata Jokowi di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (6/11/2023).

Baca Juga: Jadi Penyambut Terdepan di Acara Deklarasi, Bobby Nasution Cium Tangan Prabowo

Ia bahkan menyarankan agar para peserta Pilpres yang bertarung untuk dapat bersatu kembali setelah selesai pertarungan.

"Setelah berkompetisi saya setuju tadi Pak Prabowo, bersatu kembali, rukun kembali," ujar Jokowi.

"Ini adalah pertandingan antaranggota keluarga sendiri, antar sesama anak bangsa yang sama sama ingin membangun negara kita Indonesia," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI