Suara.com - Ketua Umum Barisan Pengusaha Pejuang, Bobby Nasution mendeklarasikan dukungan untuk pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran. Deklarasi dukungan itu dihadiri langsung Prabowo Subianto di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).
Bobby didampingi Ketua Dewan Pembina Barisan Pengusaha Pejuang Akbar H. Buchari dan masing-masing ketua DPD di provinsi kemudian membacakan isi deklarasi.
Berikut isi lengkap deklarasi dukungan yang dibacakan Bobby untuk pasangan Prabowo-Gibran:
Kami menyatakan, pertama, kami Barisan Pengusaha Pejuang berada di garda terdepan dalam mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Baca Juga: Hitung-hitungan Nasib Gibran Jika Sidang Batas Usia Capres Diulang Lagi
Kami Barisan Pengusaha Pejuang mendorong keberlanjutan Indonesia maju demi terwujudnya Indonesia emas 2045.
Kami Barisan Pengusaha Pejuang mendukung keberpihakan pemerintah dalam mencetak pengusaha-pengusaha muda demi terwujudnya Indonesia menjadi negara yang maju.
Kami Barisan Pengusaha Pejuang dengan ini menyatakan mendukung, memilih, dan menenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran untuk menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia tahun 2024-2029.
Bobby Sun Tangan
Sebelum mendengarkan deklarasi, Prabowo tiba di lokasi acara sekitar pukul 13.48 WIB. Tampak Bobby langsung menyambut Prabowo yang turun dari Toyota Alphard warna putih berpelat B 108 PSD.
Baca Juga: Klaim Food Estate Masih Berjalan, Prabowo Yakin Indonesia Bisa Jadi Lumbung Pangan Dunia
"Eh, Mas Bobby," sapa Prabowo.
Setelahnya, Bobby terlihat membungkukkan badan sembari mencium tangan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Sebelumnya, Wali Kota Medan itu sudah lebih dulu menunggu kehadiran Prabowo di pintu kedatangan sekitar enam menit. Setelah Prabowo datang, keduanya langsung masuk ke dalam ruangan.
Hadir pula Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Roeslani menyambut Prabowo.
Sementara itu, di dalam tempat acara, para relawan sudah menanti kehadiran Prabowo. Mereka meneriakan yel-yel sembari menunggu hadirnya mantan Danjen Kopassus tersebut.
"Prabowo di dadaku, Mas Gibran di hatiku. Ku yakin Prabowo-Gibran pasti menang," teriak relawan menyanyikan yel-yel.
Bobby Dilema
Sebelum deklarasi, Bobby sempat mendatangi Kantor DPP PDIP di Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023). Maksud kehadirannya itu guna memenuhi panggilan dari Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.
Usai menggelar pertemuan tertutup, Komarudin menyampaikan keinginan Bobby.
Menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu meminta izin agar bisa bermain dua kaki. Sebab, ia tidak mau angkat kaki dari PDIP tetapi ingin masuk ke dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Komarudin memahami kondisi Bobby saat ini yang tengah merasakan dilema.
"Tadi mas Bobby itu apa, ya, antara perasaan, ya, yang sekarang lagi bergejolak antara perasaan dan pikiran dia harus mau ke mana," ucap Komarudin.
"Akhirnya dia minta kalau diizinkan boleh ke sana bergabung dengan pak Prabowo, timnya pak Prabowo dalam pemenangan pak Prabowo. Tidak mau berpindah ke partai di sana, tetap di PDI Perjuangan," sambungnya.
Komarudin menegaskan, PDIP tidak memperbolehkan kadernya untuk bermain dua kaki.
Karena itu, Komarudin meminta Bobby untuk memikirkan matang-matang. Apabila memutuskan mendukung kakak iparnya, maka Bobby diperkenankan untuk mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDIP.
"'Berapa hari ini silahkan pikir baik-baik', lalu kembalikan KTA, partai, sebagai pengunduran diri di DPC PDI perjuangan kota Medan," tegasnya.