Pengamat Sebut PDIP Tak Berani Pecat Gibran, Takut Merembet ke Jokowi?

Selasa, 07 November 2023 | 19:50 WIB
Pengamat Sebut PDIP Tak Berani Pecat Gibran, Takut Merembet ke Jokowi?
PDIP tidak berani pecat Gibran Rakabuming Raka. (Suara.com/Alfian Winanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komaruddin, menyoroti perbedaan sikap PDIP saat menangani persoalan Budiman Sudjatmiko dan Gibran Rakabuming Raka. Keudanya diketahui tak mendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dalam Pemilu 2024.

Saat itu, Budiman langsung dipecat dari partai tak lama setelah menyatakan dukungan ke Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Sementara, Gibran yang kini menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) untuk Prabowo tak juga dipecat dan malah diminta mengundurkan diri dengan mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA).

"Memang beda sikap antara persoalan Budiman dengan Gibran yang dilakukan PDIP," ujar Ujang saat dihubungi Suara.com, Selasa (7/11/2023).

Menurut Ujang, hal ini terjadi lantaran Budiman tak memiliki pelindung secara politik di internal partai. Sementara, Gibran merupakan anak Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

"Jadi kalaupun misalkan Gibran dipecat, maka kan Jokowi kan mesti dipecat kan begitu," jelasnya.

Selain itu pemecatan terhadap Gibran, kata Ujang, juga mempengaruhi elektabilitas PDIP. Sebab, hingga saat ini masih banyak orang yang memilih partai lambang banteng itu lantaran adanya sosok Jokowi di dalamnya.

"Itu kan pasti akan berdampak pada PDIP. Kalau Budiman dipecat pun tidak berdampak pada PDIP. Kecil lah dampaknya," ucapnya.

Tak hanya itu, ia juga setuju dengan anggapan pemecatan terhadap Gibran akan menjadi bumerang bagi PDIP lantaran akan dimanfaatkan kubu Gibran dengan anggapan terzolimi oleh partai.

Baca Juga: Ikut Unjuk Rasa Bela MK, Pendukung Gibran Ngaku Tak Paham Isi Putusan Batas Usia Cawapres

"Jadi PDIP kelihatannya akan hati-hari dalam urusan Gibran ya. Tidak langsung memecat atau memberi sanksi pada Gibran," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI