Catat! Dari Masalah Pangan, Terorisme hingga Narkoba Bakal Jadi Prioritas Ganjar Jika Terpilih Jadi Presiden

Selasa, 07 November 2023 | 19:35 WIB
Catat! Dari Masalah Pangan, Terorisme hingga Narkoba Bakal Jadi Prioritas Ganjar Jika Terpilih Jadi Presiden
Bakal calon presiden RI Ganjar Pranowo dalam acara yang digelar oleh Lembaga CSIS dengan tajuk 'Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah Dan Strategi Politik Luar Negeri' secara daring, Selasa (7/11/2023). (tangkap layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menyampaikan, sejumlah isu yang akan jadi prioritasnya jika terpilih menjadi Presiden di 2024 mendang. Dari mulai pangan, maritim, energi, industrialisasi, hingga terorisme dan narkoba.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam acara yang digelar oleh Lembaga CSIS dengan tajuk 'Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah Dan Strategi Politik Luar Negeri' secara daring, Selasa (7/11/2023).

Ganjar menyampaikan hal itu usai ditanya tamu yang hadir dari perwakilan luar negeri mengenai isu apa yang menjadi prioritasnya. Pertama Ganjar menyinggung soal konflik perbatasan laut Cina Selatan dan soal pangan.

"Baik ada beberapa hal tentu kalau dengan negara ada wilayah perbatasan kita musti selesaika ini. Indonesia dengan laut Cina Selatan terus kemudian saya kaitkan dengan prioritas kami terkait dengan pangan, politk pangan," kata Ganjar.

Baca Juga: Berpotensi Disalip Ganjar-Mahfud, Elektabilitas Prabowo-Gibran Malah Merosot Pasca Putusan MK

Ia menyampaikan, Indonesia bisa bekerja sama dengan negara lain terutama soal politik pangan. Sebab, Indonesia punya potensi menjadi lumbung pangan dunia.

"Ini bisa berkerja sama dalam banyak hal di sisi hulu umpama politik pangan di tingkat tengahnya barang kali prosesnya sehingga ada pengolahan sehingga ada nilai tambah dan hilirnya adalah kecukupan ini isu yang penting," tuturnya.

"Lalu ada juga soal energi dan beberapa wakti lalu saya ke Australi saya kira penting sekali kalau kita ingin mengembangkan teknologi baterai misalnya maka dari situ saya kira Australia jadi mitra penting buat kita karena kalau tidak salah di Australia ada lithium. Dan ini penting untuk kita bicara ke depan. Ini saya katakan contoh kita bisa langsung menyiapkan itu dengan baik," sambungnya.

Ganjar juga mengingatkan soal pentingnya Indonesia menyiapkan industrialisasi dan soal perlindungan warga negara dalam kebijakan politik luar negerinya.

Ia menambahkan, selain itu yang tak kalah penting adalah soal isu terorisme. Menurut Ganjar isu terorisme menjadi hal penting untuk perhatikan, apalagi Indonesia merupakan negara yang memiliki dasar Pancasila.

Baca Juga: Pesan Buat Capres-cawapres, Jokowi: Kalau Menang Jangan Jumawa, Kalau Kalah Jangan Murka

"Kami ini negara yang punya dasar Pancasila kami ini mengakui pebedaan Bhineka Tunggal Ika, maka setiap konstestasi kami mengaharamkan namanya kampanye SARA, karena republik ini lahir dari banyak suku, banyak agama, banyak ras yang terlibat banyak golongan yang terlibat maka kemudian ada banyak juga yang mencoba mengutak-atik kami dengan terorism maka ini menjadi sesuatu yang betul-betul kami lawan itu," ujarnya.

Terakhir, dengan tegas Ganjar mengaku akan melawan terkait peredaran narkoba terutama yang terlibat dalam jaringan internasional.

"Dan, ya, terakhir satu lagi adalah drug narkoba. Ini jadi sesuatu yang menjadi diskusi kami yang cukup dalam karena ini jejaringnya juga internasional ini beberapa catatan yang saya kira penting kita kerjakan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI