Suara.com - Ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyebut pembangunan di era Presiden Joko Widodo saat ini mendapatkan dampak positif.
Dampak positif tersebut bahkan diklaim mencapai 75 persen di mata masyarakat Indonesia.
"Pembangunan telah dirasakan positif di masyarakat dan berbagai survei menunjukkan tingkat kepuasan publik atas pemerintahan ini,” kata Airlangga, saat sambutan HUT ke-59 Partai Golkar, di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/11/2023).
“Approval ratingnya di atas 75 persen. Tidak ada satupun negara di dunia di periode kedua approval ratingnya di atas 75 persen," imbuhnya.
Baca Juga: Prabowo Puji-puji Jokowi di HUT Golkar: Saya Banyak Belajar Dari Bapak
Tak hanya dari sisi pembangunan, lanjut Airlangga, sisi ekonomi dan kesejahteraan juga diklaim mendapat trend positif dari masyarakat.
"Tentu ini karena kepuasan terhadap situasi pembangunan, perekonomian, kesejahteraan, dan tentunya kita terus mendukung agar pembangunan ini dilanjutkan," ucap Airlangga.
Agar trend tersebut semakin bertumbuh, maka diperlukan pemimpin yang dapat melanjutkannya, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Bahwa yang dapat melanjutkan pembangunan ini adalah Pak Prabowo dan Mas Gibran," tuturnya.
Dalam HUT ke-59 Partai Golkar, dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, dan bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.
Baca Juga: Pesan Buat Capres-cawapres, Jokowi: Kalau Menang Jangan Jumawa, Kalau Kalah Jangan Murka
Terlihat juga sejumlah tokoh yang ikut mengiringi Jokowi berjalan menuju kursi di depan oanggung utama.
Mereka di antaranya Zulhas, Waketum PAN Yandri Susanto, Menkominfo Budi Arie, Waketum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.
Kemudian, Ketua Umum Partai Gelora Anies Matta, Sekjen Partai Gelora Mahfuz Sidik, Waketu Partai Gelora Fahri Hamzah.
Turut mendampingi juga Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Sekjen PBB Afriansyah Noor, Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo, dan Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana.