Infografis
Suara.com - Ketua DPP Partai NasDem, Effendy Choirie alias Gus Choi membenarkan kabar bahwa Surya Paloh selaku ketua umum tidak pernah kedatangan tamu pasca mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres.
"Loh iya, jadi beberapa bulan setelah mendeklarasikan Anies itu betul," kata Gus Choi kepada wartawan di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).
Dia mengungkapkan, ada pihak yang marah setelah Paloh mendeklarasikan Anies. Selain itu, ia juga menyinggung mengenai banyaknya pengurus NasDem mengundurkan diri pasca deklarasi tersebut.
"Menjauh, ada yang marah, ada yang menghindar. NasDem kan ada yang mundur banyak yang mundur dari NasDem," tuturnya.
Baca Juga: Elite NasDem Usul Waketum Ahmad Ali Jadi Kapten Timnas Anies-Cak Imin
Namun begitu, Gus Choi memastikan keadaanya sudah berubah. Surya Paloh sudah mulai lagi didatangi tamu. Menurut dia, justru saat ini banyak orang yang ingin bergabung dalam Timnas AMIN.
"Tapi sekarang tamunya (Surya Palh) banyak sekali sekarang. Sekarang banyak orang ingin menjadi Timnas. Banyak dari luar, sekarang berbondong-berbondong orang datang," ujar dia.
Cerita Anies
Sebelumnya, bakal capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan bercerita bahwa Surya Paloh tak pernah lagi kedatangan tamu setelah mendeklarasikan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Semenjak mencalonkan tidak ada lagi tamu yang datang ke tempat beliau (Surya Paloh)," ujar Anies dalam orasi kebangsaannya di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sabtu (4/11).
Baca Juga: Wiranto hingga Habib Luthfi Gabung TKN Prabowo-Gibran, NasDem: Etis Nggak?
Anies menyebut semua pihak merasa takut dan menjauhi Paloh pasca mendeklarasikan dirinya. Sebab, kata Anies, karena Paloh dan NasDem berani memilih sikap untuk menggagas gerakan perubahan.
"Semua takut, semua menjauh. Tantangan demi tantangan itu bermunculan kenapa, karena Pak Surya Paloh dan NasDem memutuskan mengambil gagasan gerakan perubahan," ucap Anies.
Anies menilai tantangan yang dihadapi Surya Paloh dan NasDem bukan sebuah tantangan yang kecil.
Ia lalu berbicara jika ingin hidup nyaman maka tinggal ikuti gerbong yang saat ini sudah ada.
"Langsung berhadapan dengan tantangan yang tidak kecil. Kalau mau hidup nyaman enak, cukup duduk-duduk tenang, mengikuti rombongan hari ini pasti nyaman, betul tidak?" kata Anies disambut kompak hadirin di lokasi.
"Betul," jawab massa di lokasi.
Mantan Menteri Pendidikan itu kemudian berbicara bahwa ia tidak khawatir dengan apa yang selama ini ditulis oleh media massa dan di media sosial.
"Tapi bapak ibu sekalian, inilah ciri-ciri orang yang mau mengambil tanggung jawab. Kita tidak terlalu khawatir dengan apa yang ditulis wartawan, dan kita tidak terlalu khawatir apa yang ditulis oleh media sosial," ucap Anies disambut tepuk tangan hadirin.
Baginya, biar apa yang ia kerjakan selama ini ditulis oleh sejarawan di masa yang akan datang. Anies merasa tidak terlalu khawatir dengan apa yang ditulis tentang dirinya di berbagai media.
"Tapi kita lebih memikirkan apa yang ditulis sejarawan di masa depan dan apa yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah di masa yang akan datang," katanya.
"Jadi mau dibolak balik juga monggo saja, silakan tulis apa saja biarkan rakyat yang menentukan arah Indonesia di masa depan," lanjutnya.
